Pekanbaru   2021/09/06 15:8 WIB

Pekanbaru Keluar dari Zona Merah, Diminta 'Masyarakat Tetap Jaga Prokes'

Pekanbaru Keluar dari Zona Merah, Diminta 'Masyarakat Tetap Jaga Prokes'

PEKANBARU - Kota Pekanbaru sudah keluar dari zona merah saat ini. Status Pekanbaru ini disampaikan oleh pemerintah pusat.

Walikota Pekanbaru Firdaus usai rapat koordinasi pembahasan monitoring dan evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Mal Pelayanan Publik (MPP), Minggu (5/9) mengatakan, Provinsi Riau tidak lagi masuk ke zona merah. Hal ini berdasarkan dari hasil evaluasi tadi.

"Artinya sepanjang dua pekan lalu, ada beberapa kota yang keluar dari zona merah. Dari daftar yang disampaikan Menteri Airlangga tadi, Pekanbaru tak masuk lagi ke zona merah," ujarnya dirilis pgi.

Namun, pernyataan dari menteri itu belum menjadi pengumuman resmi. Hasil evaluasi diumumkan besok. "Karena besok hari terakhir PPKM level IV tahap keempat di Pekanbaru," ucap Firdaus.

Kemudian, tim Satgas Covid-19 di pusat akan rapat terbatas dengan presiden. Setelah itu presiden mengumumkan status tiap provinsi secara resmi. "Permintaan menteri, informasi ini ditahan dulu sampai diumumkan tim pusat dalam rapat persetujuan rapat evaluasi bersama presiden," sebut Firdaus.

Sementara juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi meminta agar masyarakat jangan terlalu memikirkan berbagai varian baru hasil mutasi Covid-19 yang semakin banyak beredar sehingga menimbulkan rasa takut berlebihan.

"Beberapa hari belakangan banyak beredar di media massa bahwa muncul varian baru hasil mutasi Covid-19 yang disebut dengan varian Mu yang berpotensi kebal terhadap vaksin Covid-19, tetapi tidak perlu dikhawatirkan," kata dia

Indra menegaskan, apapun nama varian Covid-19 yang dikabarkan ada hingga saat ini seperti varian Delta, Delta Plus, hingga varian Mu yang sudah terdeteksi ada di 40 negara di dunia agar jangan terlalu dipikirkan. Menurut Indra, yang harus selalu dilakukan adalah membentengi diri dengan protokol kesehatan (prokes). "Apapun variannya tidak akan bisa masuk saluran pernapasan kita kalau kita patuh memakai masker dan menjaga jarak. Jadi nggak usah dipikirkan, yang penting pakai masker, yang penting prokes," kata dia, Senin (6/9/2021) saat menjawab pertanyaan awak media dalam konferensi pers di Balai Pauh Janggi, Pekanbaru.

Sementara itu, varian Delta hasil mutasi virus Covid-19 memang diketahui sudah ada di Riau. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, yang mengatakan total ada 28 kasus varian Delta setelah sampel diperiksa Litbangkes Kementerian Kesehatan. "Ada tambahan 22 orang, Varian Delta itu hasil bulan Mei ada 6 orang. Kemudian, bulan Juli yang baru keluar ada 22 orang dari 32 orang yang diperiksa," kata Gubri, Selasa 31 Agustus 2021 lalu.

Dari hasil pemeriksaan itu, Gubri mengungkapkan bahwa varian Delta memang sudah jelas ada di Provinsi Riau. Namun untuk perkembangan dan jumlah pastinya hingga bulan September ini, lanjut Indra Yovi, belum bisa disebutkan karena adanya keterlambatan pemberitahuan hasil penelitian dari Kementerian Kesehatan. (*)

Tags : Keluar dari Zona Merah, Pekanbaru, Masyarakat Diminta Tetap Jaga Prokes,