Headline Tni - Polri   2020/06/12 20:01 WIB

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Riau

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Riau

PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Dua Jenderal di Indonesia kembali kunjungi Kota Pekanbaru, Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 16.50 WIB. Pesawat TNI Angkatan Udara Indonesian Air Force A 7306, yang ditumpangi mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Kunjungan dua Jenderal ini, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Idham Azis, yakni melakukan rapat internal tentang penanganan Covid-19 dan pencegahan Karhutla di Riau. Kedatangan mereka langsung disambut oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Danrem 031/Wira Bima Brigjen Inf M Syech Ismed, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Gubernur Riau Syamsuar dan Forkimpinda Provinsi Riau lainnya.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka melalui Kapentak Letkol Sus Zukri SAg menyebutkan, sore ini hanya acara kegiatan penyambutan. Tadi mendarat sekitar pukul 16.50 WIB, hari ini hanya penyambutan saja. Setelah itu dilanjut dengan istirahat, singkatnya.

Sesuai dengan aturan protokol kesehatan, kedatangan dua Jenderal ini terlihat menggunakan masker dan phisical distancing. Menurut laporan yang diterima usai disambut, kedua Panglima TNI dan Kapolri menginap di Pekanbaru. Sementara, Sabtu (13/6/2020), Panglima dan Kapolri rencananya akan melakukan kegiatan peninjauan ke pasar. Selanjutnya rombongan akan melakukan rapat penanggulangan Covid-19 dan pencegahan Karhutla.

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau ke Pasar Kodim Pekanbaru

Pada Sabtu, (13/6/2020) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan kunjungan langsung ke Pasar Kodim di Jalan Teratai Pekanbaru, untuk meninjau persiapan penerapan New Normal di tengah-tengah pandemi covid-19.

class=wp-image-24547

Kunjungan petinggi TNI - Polri ini, bertujuan untuk melihat langsung bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19, yang dilakukan masyarakat di pasar tersebut. Bapak bersama rombongan meninjau penerapan protokol kesehatan covid-19 di pasar untuk memastikan apakah masyarakat mentaati protokol kesehatan dengan baik. Karena nantinya akan dilaksanakan new normal, ucap Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 031 Wirabima, Mayor Inf Harmen Amzamal.

Disebutkannya, setelah melakukan peninjauan pasar ini, selanjutnya Panglima TNI dan Kapolri akan langsung bergerak ke Lanud Roesmin Nurjadin untuk melakukan rapat mengenai penanganan covid-19 dan Karhutla. Dan selesai itu, Panglima dan Kapolri beserta rombongan akan langsung bertolak kembali ke Jakarta, tuturnya.

Warga abaikan protokol kesehatan

Sementara anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengaku penerapan pola hidup baru (PHB) yang saat ini dijalankan oleh Kota Pekanbaru dinilai kurang sosialisasi, pasalnya di lapangan masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, termasuk social distancing.

Meski aktivitas masyarat sedikit diberikan kelonggaran pada PHB ini, bukan bearti masyarakat tidak mengindahkan protokol kesehatan, dan Pemerintah juga harus lebih maksimal melakukan sosialisasi agar kondisi wabah virus corona segera selesai. Termasuk soal sanksi bagi masyarakat yang melanggar PHB, dinilai juga harus gencar disosialisasikan. Demikian disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Pekanbaru Sabarudi. Langkah tersebut tentunya dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Itu bagus dan dalam situasi seperti ini (Covid-19), masyarakat harus bisa memaksimalkan proses kebaikan, dan salah satunya adalah kesehatan, ungkapnya, Sabtu.

class=wp-image-24548

Yang tidak kalah penting, lanjut Politisi PKS ini lagi, harus ada sosialisasi secara menyeluruh karena tidak seluruh masyarakat paham dan juga mengerti dampak yang ditimbulkan dari Virus Corona tersebut, dan tidak sedikit juga masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan. Kalau ada kebijakan yang keras dan juga ada hukumannya, perlu disosialisasikan. Satu dan dua kali pelanggaran harus diberikan peringatan, dan jika sudah tiga kali melakukan pelanggaran baru diberikan sanksinya, jelasnya.

Salah satu yang bisa dilakukan masyarakat sendiri untuk memutus mata rantai covid-19 adalah penggunaan masker dan juga rajin untuk mencuci tangan. Masyarakat harus terus melaksanakan protokol kesehatan agar tidak menambah virus Corona ini terus menyebar, sebutnya. (rp. sdp, sul, muf, elf, san)

Editor: Surya Dharma Panjaitan

Tags : -,