Headline Entertaiment   2020/07/03 21:13 WIB

Saat Hamil, Meghan Markle Tak Dilindungi

Saat Hamil, Meghan Markle Tak Dilindungi

ENTERTAINMENT - Meghan Markle kembali menjadi sorotan. Hal ini terjadi setelah muncul berkas-berkas tuntutan Meghan kepada tabloid Inggris yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya.

Russell Myers, Editor Daily Mirror yang khusus membahas berita seputar kerajaan, mengatakan kepada Lorraine Kelly dalam program TV Good Morning Britain bahwa anggota senior keluarga kerajaan akan marah pada klaim baru tersebut. Dalam berkas tersebut klaimnya menyatakan bahwa Meghan merasa pihak kerajaan gagal melindunginya ketika dia hamil Archie pada 2019.

Klaim tersebut dibuat dalam dokumen-dokumen terbaru yang dirilis sebagai bagian dari perseteruan antara pihak Meghan dengan Associated Newspapers Limited, penerbit The Mail on Sunday di Pengadilan Tinggi, atas sebuah artikel yang memuat isi surat Meghan untuk ayahnya, Thomas Markle pada Agustus 2018.

Menurut penuturan Myers, keluarga kerajaan akan sangat marah jika mendengar kabar menyedihkan tersebut. Berkas tersebut akan sangat membuat tertekan kalau dibaca oleh pihak keluarga Kerajaan Inggris, ungkap Myers kepada Lorraine seperti dikutip dari Daily Mail.

Setelah membaca berkas tersebut, Russell Myers kembali meninjau bagaimana respon Ratu Elizabeth II saat mengetahui Pangeran Harry dan Meghan memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Inggris. Menurutnya, pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Ratu begitu menyentuh hati dan pengertian. Bahkan Ratu merasa terkesan dengan istri Pangeran Harry ini.

Tentu saja klaim-klaim Meghan yang menyatakan bahwa dia merasa tidak dilindungi saat masa-masa kehamilan akan sangat menyakiti hari Ratu, Pangeran Philip, Charles, Kate dan Pangeran William, jelasnya.

Sebab menurut Myers, klaim tersebut tidak hanya membahas soal perlindungan, tetapi juga menyatakan bahwa pihak Kerajaan Inggris melarang Meghan untuk membela diri atas pemberitaan media di masa kehamilannya.

Sementara itu, dalam tuntutannya, pengacara Meghan menjelaskan bahwa selama ini kliennya telah banyak menjadi subjek dari artikel-artikel tabloid Inggris yang dinilai palsu dan merusak citra, serta memberikan tekanan emosional dan mengganggu kesehatan mental Meghan. (*)

Tags : -,