Headline Riau   2021/02/04 22:30 WIB

97 Persen Nakes Sembuh Seiring Kasus Positif Turun, Para Penyintas 'Tidak Perlu Divaksin'

97 Persen Nakes Sembuh Seiring Kasus Positif Turun, Para Penyintas 'Tidak Perlu Divaksin'

97 Persen Tenaga Kesehatan di Riau sembuh seiring penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 kembali di bawah angka 100, yakni 99 kasus positif baru.

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, menyatakan untuk data hari ini, Provinsi Riau ada penambahan 99 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru dan 48 kasus diantaranya berasal dari Pekanbaru.

Selain itu, ada penambahan 57 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan terdapat penambahan 5 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia. "Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 29.290 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 681 orang, rawat di RS 384 orang, sembuh 27.527 orang dan 698 orang meninggal dunia," katanya, Kamis (4/2/2021).

Menurutnya, tambahan 99 kasus baru pada hari ini terdapat di Bengkalis 9 kasus, Dumai 12 kasus, Inhil 3 kasus, Inhu 3 kasus, Kampar 1 kasus, Kuansing 1 kasus, Pekanbaru 48 kasus, Rohil 1 kasus, Rohul 4 kasus, Siak 12 kasus, dan 5 kasus lagi berasal dari provinsi lain. "Sedangkan untuk penambahan 5 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu Ny W (68) warga Kota Pekanbaru. Tn JM (58) warga Kota Pekanbaru. Ny SAB (41) warga Kota Pekanbaru. Tn NI (42) warga Indragiri Hulu. Nn YK (20) warga Bengkalis," sebutnya.

Sementara itu, suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 2.136 orang, isolasi di RS berjumlah 58 orang, selesai isolasi berjumlah 68.651 orang, meninggal berjumlah 190 orang dengan total suspek berjumlah 71.035 orang.

Sedangkan tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau, belakangan ini terus mengalami peningkatan. Tidak hanya pada masyarakat umum, namun juga pada pada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid 19. Berdasarkan data yang dirangkum Dinas Kesehatan Provinsi Riau, tingkat kesembuhan pasien positif dari kalangan tenaga kesehatan di Riau mencapai 97 persen. Sedangkan yang masih menjalani perawatan dua persen serta yang meninggal dunia satu persen. "Total jumlah tenaga kesehatan di Riau yang terkonfirmasi positif Covid saat ini sebanyak 360 orang. Dari jumlah tersebut, 97 persen berhasil sembuh," kata Mimi.

Adapun profesi tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut diantaranya yakni perawat, dokter, tim analis, tim manajemen, asisten apoteker, rehabilitasi medik, tenaga gizi, apoteker dan beberapa profesi tenaga kesehatan lainnya. "Jika dilihat dari jenis kelamin, tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan yang paling banyak terkonfirmasi positif Covid-19 yakni mencapai 273 orang. Sedangkan laki-laki 87 orang," paparnya.

Sementara Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menyatakan, penyintas Covid-19 sudah terbentuk kekebalan dalam tubuh sehingga yang telah pernah terkonfirmasi Covid-19 tidak dilakukan vaksinasi. "Bagi warga yang sudah pernah positif Covid-19, memang tidak masuk dalam kelompok prioritas untuk divaksin. Sebab para penyintas Covid-19 sudah memiliki kekebalalan di dalam tubuhnya dari penularan Covid-19. Sehingga sudah tidak perlu dilakukan vaksinasi," jelasnya.

Yovi juga menyampaikan yang menjadi prioritas untuk divaksin dalah para tokoh masyarakat yang belum terpapar Covid-19. Kemudian para tenaga kesehatan. Setelah itu baru masuk ke kelompok berikutnya, yakni TNI, Polri dan petugas yang bekerja di bagian pelayanan publik. "Jadi yang sudah positif itu tidak masuk prioritas, jadi untuk saat ini mereka yang sudah pernah positif Covid-19 belum perlu untuk divaksin," sebutnya.

Indra menjelaskan, para penyintas Covid-19 bukan tidak boleh untuk disuntik vaksin. Tetap diperbolehkan, hanya saja untuk saat ini mereka tidak masuk dalam kelompok prioritas. Sehingga tidak ada jatah vaksin untuk para penyintas. "Boleh saja, cuma persoalannya sekarang itu tidak ada jatah vaksin untuk penyintas," pungkasnya.

Tags : Tenaga Kesehatan Sembuh, Kasus Positif Covid-19 Turun, Para Penyintas Tidak Divaksin,