Bisnis   2023/05/23 7:31 WIB

Dana Bagi Hasil Sawit Rp3,4 Triliun Siap Diguyurkan untuk 350 Daerah

Dana Bagi Hasil Sawit Rp3,4 Triliun Siap Diguyurkan untuk 350 Daerah

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kementrian Keuangan (Kemenkeu) akan menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit untuk 350 daerah di Indonesia.

"Dana Bagi Hasil (DBH) sawit akan disalurkan untuk 350 daerah."

"Kita berharap pusat gentleman, ya. Bagikan DBH sesuai porsinya. Melihat keadaan riau saat ini, kerusakan jalannya, hutannya, sungainya, alamnya itu sangat terdampak dari sawit ini," kata Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Husaimi Hamidi menanggapi didepan media, Senin (22/5).

Husaimi Hamidi mengungkapkan, Dana Bagi Hasil (DBH) sawit bulan Mei senilai Rp3,4 triliun mulai dibagikan Kemenkeu kepada 350 daerah penghasil termasuk Provinsi Riau.

Sebagai salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia sekaligus yang paling terdampak kerusakan, Husaimi menilai Riau sangat pantas mendapat porsi DBH yang layak alias lebih banyak.

Husaimi meminta Kemenkeu harus melihat data yang valid, melihat Riau sebagai daerah penghasil atau daerah penyangga.

"Meski tidak semua daerah di riau penghasil utama sawit, tapi manfaat DBH ini harus dirasakan seluruh wilayah seperti halnya dampak sawit yang dirasakan seluruh wilayah riau," ujarnya.

Husaimi mencontohkan dua daerah di Riau yang bukan penghasil sawit besar seperti daerah lain, yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

"Tapi dua kota itu punya kontribusi aktif. Pelabuhan-pelabuhan dumai sebagai jalur internasional untuk mengekspor sawit sementara pekanbaru menjadi sentra perkantoran perusahaan sawit. Kita hitungannya juga harus sampai di sana," paparnya.

Husaimi juga mengkritik Rencana Aksi Daerah (RAD) Kelapa Sawit Berkelanjutan yang menjadi salah satu tolok ukur pembagian. Menurutnya, hal itu seharusnya tidak menjadi tolok ukur.

"Sebab kondisinya sudah jelas, ada kerusakan yang terjadi akibat produksi sawit di riau. Kalau hal itu jadi acuan, kasus DPPPKS (dana peremajaan perkebunan kelapa sawit) dimana serapan riau justru nol persen pada tahun 2022," ungkapnya.

"Sekarang ini ada DPPKS, ini tidak jalan. Hari ini kita memproduksi CPO, tapi karena tak punya perencaan itu tak dapat tak elok juga. Hari ini jalan riau rusak terdampak, maka kita harus dapat," tegasnya. (*)

Tags : dana bagi hasil, dbh sawit, 350 daerah akan peroleh dbh sawit, kemenkeu salurkan dbh sawit,