Headline Agama   2023/05/23 7:13 WIB

Jemaah Haji Diminta untuk Tidak Membawa Jimat Selama Ibadah di Arab Saudi

Jemaah Haji Diminta untuk Tidak Membawa Jimat Selama Ibadah di Arab Saudi

JAKARTA - Jemaah Calon Haji (JCH) diminta untuk tidak membawa hal-hal di luar kebutuhan selama ibadah. Itu ditegaskan Konjen RI di Jeddah Eko Hartono.

Dirinya menyebut otoritas Arab Saudi saat ini sangat ketat. Contohnya para jemaah diimbau tidak membawa jimat dalam beragam bentuknya. Termasuk senjata tajam, apalagi peluru.

Konjen RI menyampaikan itu ketika rapat koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah. 

"Jamaah jangan sampai bawa jimat. Itu bisa kena pasal sihir di Saudi. Hukumannya berat. Ini agar diperhatikan. Jangan juga membawa peluru. Ada pengalaman WNI bermasalah karena membawa satu peluru," sebut Eko di Jeddah, Minggu (21/5/2023).

Eko menekankan, bisa saja satu peluru itu tidak sengaja dibawa. Tetapi, Saudi sangat ketat dalam aturan ini. Pernah ada yang ditahan sampai tiga bulan.

Persoalan perlindungan jemaah lainnya terkait dengan pencekalan. Konjen RI mengingatkan bahwa Saudi memberlakukan masa cekal 10 tahun. Kalau, warga yang pernah dideportasi atau dicekal, tak bisa masuk ke Saudi sebelum melewati masa 10 tahun.

"Masa cekal juga berlaku bagi jemaah umrah dan haji. Jemaah perlu diinfo kalau pernah dicekal dan dideportasi, pastikan kejadian itu sudah lebih 10 tahun. Saudi makin ketat," tandasnya.

Eko Hartono juga mengharapkan jemaah agar tidak mengambil gambar atau foto objek-objek yang dilarang. Salah satunya adalah guest house atau istana Raja yang ada di dekat Masjidil Haram. Menurutnya, terjadi sejumlah kasus yang dialami jemaah umrah karena memotret area terlarang, termasuk istana raja.

"Jemaah juga agar jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram lalu diunggah di media sosial. Misal, pengalaman kehilangan sandal padahal lupa meletakkannya lalu dibuat konten video. Ini juga bisa bermasalah," tuturnya.

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 24 Mei 2023. Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah.

Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan mejalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah. (*)

Tags : jemaah haji, jemaah haji dilarang bawa jimat, jimat sihir, dilarang bawa jimat selama ibadah di arab saudi ,