Artikel   2023/05/30 12:24 WIB

Desainer Asal Indonesia Meluncurkan Koleksi Tenun ikat Galaran yang Ramah Lingkungan

Desainer Asal Indonesia Meluncurkan Koleksi Tenun ikat Galaran yang Ramah Lingkungan

BAI SOEMARLONO, Desainer Internasional asal Indonesia meluncurkan koleksi terbarunya melalui jenama ohmmbybai, tenun ikat dengan motif Galaran bertemakan monokrom.

Bahan dasar wastra lokal ini, berhasil disulap menjadi sekitar 40 setelan unisex yang modern, stylish, dan yang terpenting ramah lingkungan.

“Ini murni ramah lingkungan, kami sudah menggunakan bahan-bahan alami, seperti pewarnanya dari alam, ini juga karya tangan, bukan mesin atau cetakan,” ujar Bai, Senin (29/5).

Tenun ikat Galaran ini, juga dikerjakan menggunakan metode pewarnaan alami dari proses fermentasi buah Jalawe.

Bai menjelaskan, motif Galaran, yang biasanya hanya menjadi motif dasar atau latar belakang pada batik klasik, kini ia gunakan sebagai motif utama.

“Galaran itu salah satu motif khas Indonesia yang saya suka,” tambahnya.

Adapun dalam bahasa Jawa, Galaran mengacu pada motif serat kayu pohon yang juga terlihat seperti gulungan ombak dan kulit kuda zebra.

“Kami ingin menciptakan karya yang asli dari Indonesia, namun dikemas dengan model kontemporer sehingga dapat dikenakan semua umur, utamanya anak muda,” kata Bai.

Lewat kolaborasi bersama Cita Tenun Indonesia, Bai Soemarlono memamerkan karya terbarunya dalam sebuah peragaan busana bertajuk “PELESIR” untuk label mode berkesinambungan (sustainable fashion) besutannya, ohmmbybai, di Cork&Screw Country Club, Jakarta.

FOTO SINIKINI.COM

Karya terbaru ini diperagakan oleh deretan figur publik dengan beragam bentuk tubuh, gaya dan profesi sebagai perwujudan mode inklusif.

“Tenun ini diubah menjadi busana siap pakai kontemporer lewat permainan struktur, akurasi teknik potong dan lipat asimetri. Seluruh koleksi PELESIR dapat dipakai baik bagi segala gender maupun suasana, untuk bekerja maupun berwisata,” kata Bai menjelaskan.

Mengonsumsi multivitamin tiap hari dapat lindungi daya ingat

Sebuah penelitian baru dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengkonsumsi suplemen multivitamin atau multi-mineral setiap hari mampu meningkatkan daya ingat pada orang dewasa yang lebih tua selama periode tiga tahun.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 3.500 orang dewasa di atas usia 60 tahun, para peneliti secara acak menugaskan peserta untuk mengonsumsi suplemen multivitamin setiap hari selama tiga tahun.

Pada awal studi dan pada akhir setiap tahun, para peserta melakukan tes kognitif daring di rumah untuk menilai memori jangka pendek mereka.

Di akhir tahun pertama, kedua kelompok mengalami peningkatan dalam ingatan, tetapi kelompok yang mengonsumsi multivitamin setiap hari mengalami peningkatan yang lebih besar.

Para peneliti memperkirakan bahwa perubahan pada kelompok multivitamin, yang dipertahankan selama tiga tahun penelitian, setara dengan sekitar tiga tahun penurunan memori terkait usia. Namun, peningkatan itu sederhana dan data tidak memperhitungkan jangka panjang.

Orang yang mengonsumsi multivitamin setiap hari, juga ditemukan mengalami peningkatan dalam fungsi kognisi, memori, dan eksekutif mereka secara keseluruhan.

Studi baru ini adalah bagian dari uji klinis besar yang disebut COcoa Supplement and Multivitamin Outcomes Study (COSMOS). Hasilnya dipublikasikan 24 Mei di American Journal of Clinical Nutrition.

FOTO SINIKINI.COM

Salah satu batasan penelitian ini adalah bahwa mayoritas peserta berkulit putih dan berpendidikan lebih tinggi. Jadi hasilnya mungkin tidak berlaku untuk kelompok lain.

Nama Bai Soemarlono bagi sebagian orang bisa jadi masih agak asing. Padahal namanya sangat terkenal di kalangan fashion designer dalam negeri maupun mancanegara, ketika disapa sebagai Bai Populo.

Desainer yang sering malang melintang di Jakarta dan Jerman ini, akan membuat karya dan gebrakan baru sesuai kepiawaiannya di tanah leluhurnya di Yogyakarta seperti dirilis sinikini.com

Tepatnya setelah belasan tahun mukim di Jakarta dan Jerman, Bai Soemarlono memutuskan akan tinggal di Yogyakarta mulai pertengahan tahun ini. Selama ini Bai wara-wiri Jakarta-Berlin dan sudah 30 tahun tinggal di Jerman. Di negara tersebut Bai mendirikan Populo tahun 1994 bersama Joe Lim, warga Indonesia kelahiran Jerman. Hingga akhirnya brand Populo mendunia.

Kini, perancang busana internasional ini menyatakan siap berkarya dan berkesenian di Tirtomartani Kalasan Sleman Yogyakarta. Yang lokasinya bersebelahan dengan situs sejarah, yaitu di timur Candi Sari Kalasan. Merasa sangat nyaman dan cinta tanah leluhur, Bai akhirnya memindahkan kantornya dari Jakarta ke Kalasan. Termasuk membuat brand produk yaitu Ohmm by Bai yang terdiri dari koleksi rancangan batik, lurik dan kain.

“Ini tempat kakek dan nenek saya. Dulu saat saya masih kecil, tiap liburan pasti ke sini. Jadi ada historisnya. Saya akan bekerja, berkarya, dan mengembangkan kesenian di sini,” kenang Bai Soemarlono yang lebih kondang dengan sebutan Bai Populo.

Yogya, di mata Bai merupakan kota sejarah Indonesia yang juga menarik daya mistisnya. Seperti Bhutan dan Siam Reap Kamboja. Udara Yogya masih segar, murah, hijau, dan banyak tempat wisata serta kuliner yang enak. Karena itulah Bai juga tertarik untuk membuat semacam home stay atau penginapan yang diberi nama ‘Ohmm Stay’.

“Di tempat ini akan ada pelatihan tari, karawitan, juga membatik bagi anak-anak dan generasi muda sekitar sini. Karena berdekatan Candi Sari salah satu candi Buddha di kawasan Kalasan, saya juga mengembangkan penginapan. Dengan konsep lebih ke wisata budaya,” terang Bai yang juga dikenal sebagai penari.

Konsep Ohmm Stay yang didirikan Bai sebenarnya merupakan pengembangan dari rumah leluhurnya yaitu rumah Bedhono bergaya limasan lengkap dengan pringgitan, senthong dan sebagainya. Dengan luasan tanah sekitar 3.150 meter persegi dan bangunan berukuran 1.000 meter persegi. Saat ini Ohmm Stay memiliki total 11 kamar yang dikonsep seperti di rumah sendiri, namun dengan pelayanan ala hotel.

FOTO SINIKINI.COM

“Tipe kamarnya sengaja saya buat variatif. Yaitu ada tiga lantai yang berkonsep apartemen premium, dimana pada lantai bawah bisa melihat Candi Sari, kemudian pada lantai dua bisa melihat candi  dan gunung Merapi. Sedangkan pada rooftop berkonsep 360 derajat, hingga bisa melihat Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan dari kejauhan. Awalnya akan soft opening pada April 2020, namun tertunda dengan adanya wabah Korona,” jelas pria yang pernah ikut Amazon Fashion Week 2018 di Tokyo.

Tak hanya itu, di kawasan home stay tersebut juga ada galeri yang berisi koleksi batik yang bisa dibeli dan kerajinan tangan serta aksesoris khas Yogyakarta. Sedang untuk edukasi masyarakat sekitar bisa berlatih menari dan memainkan gamelan serta membatik secara gratis. (*)

Tags : desainer internasional bai soemarlono, desainer asal indonesia, koleksi tenun ikat galaran, ikat galaran ramah lingkungan,