Daik Lingga   2023/05/30 13:31 WIB

Tiga Air Terjun di Kabupaten Lingga Masih Melimpahkan Sumber Air Baku, 'yang tak Pernah Berhenti Meski Kemarau'

Tiga Air Terjun di Kabupaten Lingga Masih Melimpahkan Sumber Air Baku, 'yang tak Pernah Berhenti Meski Kemarau'

DAIK LINGGA, RIAUPAGI.COM - Untuk menghindari cuaca terik di Kabupaten Lingga, tak ada yang lebih menyegarkan selain berkunjung ke tiga lokasi air terjun (Resun, Makunggal dan Jelutung).

Terletak disetiap desa, tak perlu berjalan jauh dari tempat parkir dan telah tersedia anak-anak tangga untuk menuju air terjun empat tingkat yang tersembunyi di tengah hamparan hutan rimbun.

Ketiga air terjun dikelilingi pepohonan yang tinggi dan rindang, suasana di sekitarnya begitu asri, sehingga membuat orang dapat melarikan sejenak dari hawa panas kota.

Tak hanya menyuguhkan suasana asri dan pemandangan yang indah, tiga air terjun itu memiliki keunikan tersendiri.

Menariknya lagi, di setiap tingkatan air terjun ini terbentuk kolam alami yang menyediakan tempat bagi pengunjung untuk berendam di air yang sejuk.

Arus air terjunnya terbilang aman, dan bisa berendam atau berenang meski berada di dekatnya.

Merasakan dinginnya air terjun sembari menghirup udara yang segar di kawasan hutan yang rimbun akan menjadi pengalaman tersendiri, terutama untuk masyarakat Daik Lingga yang belum terpapar oleh polusi.

Aliran air tak pernah berhenti. Di musim kemarau sekalipun, tiga air terjun tidak pernah kering, walau tentu saja debit airnya tidak sebanyak ketika musim hujan. Karena itulah air terjun ini dapat dikunjungi sepanjang tahun.

Air Terjun Resun

Bagi yang ingin berwisata daerah ini, Pemkab Lingga sudah menyiapkan panduan berwisatanya dengan salah satunya adalah Air Terjun Resun di Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga.

Panoramanya bisa membuat berdecak kagum. Bukan hanya menikmati sensasi segarnya air terjun lima tingkat, kolam-kolamnya pun besar. Inilah yang membuat alirannya tak pernah berhenti meski musim kemarau.

Air terjun Resun mempunyai kemiringan 45 derajat sehingga air tidak langsung terjun ke dasar tetapi mengalir di dinding landasan. Beningnya air seolah mengajak setiap tamu yang datang untuk segera turun menikmati kesegarannya.

"Semua masih sangat alami. Hutannya juga masih terjaga. Ini tempat yang pas untuk bersantai atau pun berswafoto ria," kata salah satu warga di Lingga.

Air terjun Resun merupakan salah satu dari belasan air terjun di pulau Lingga. Pulau yang menawarkan berjuta pesona tersebut memang memiliki paket lengkap. Dari mulai pantai yang indah, terumbu karangnya yang eksotik, gunung dan hutan yang menantang, sampai budaya serta sejarahnya yang luar biasa.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti juga menyatakan Lingga super-keren. Destinasinya memiliki keindahan alam, budaya serta sejarah yang luar biasa.

"Lingga itu paket all in one. Semua yang indah ada di sana. Apa lagi setiap tanggal 19 - 22 November ada Festival Gunung Daik di Lingga. Itu waktu yang pas buat berkunjung ke sana" ujar Esthy.

Tentu tugas bupati dan gubernurnya adalah membangun 3A agar berkelas dunia. Atraksi sudah kaya, tinggal bagaimana Akses dan Amenitasnya.

Air Terjun Makunggal

Ada destinasi wisata air terjun Makunggal yang indah  dan alami.

Untuk destinasi wisata Air terjun Makunggal di Lingga, Kepulauan Riau ini bisa jadi pilihan tujuan liburan.

Khususnya, Air Terjun Makunggal ini destinasi wisata yang suka tantangan dan juga perjalanan yang cukup sulit.

Karena, perjalanan ke destinasi wisata Air Terjun Makunggal ini butuh 1,5 jam waktu yang harus Anda lalui untuk berada di air terjun ini.

Dengan pemandangan alam dan air terjunnya yang sangat memukau, bisa melihat tempat ini benar benar seperti surga alam.

Rute menuju lokasi yang cukup sulit juga menjadikan tempat ini masih sangat asri.

Sulitnya menuju lokasi ini, maka tidak semua orang tahu tempat ini dan bisa mencapainya.

Untuk bisa ke air terjun ini, harus mendaki dan juga melewati hutan hutan yang sangat lebat.

Dengan perjalanan yang berat itu sehingga bisa menemukan air terjun ini yang berada di dalam hutan.

Akses menuju ke spot ini masih terbatas dan sulit untuk dilewati kendaraan sehingga membuatnya seakan tersembunyi dari radar para traveler.

Dengan ketinggian yang dimiliki bisa saja melebihi 10 meter bahkan lebih memang menyenangkan.

Bermain di bawah rintikan Air Terjun Makunggal tentu bisa dilakukan asalkan hati-hati.

Ke wisata alam ini sekali memandangnya membuat suasana hati menjadi bahagia.

Air terjun ini menjadi kategori sebagai jajaran 10 besar yang sering disebutkan untuk pilihan terbaik dalam berlibur di Kabupaten Lingga.

Menimati alam nan sejuk dengan jatuhnya air dari atas tebing menuju dasar sungai.

Dengan ketinggian yang dimiliki bisa saja melebihi 10 meter bahkan lebih memang menyenangkan.

Jika berada di lingkungannya saja sudah dinikmati dinginnya suasana.

Bagaimana bila langsung terjun ke sungai untuk langsung berenang menuju jatuhnya air dari atas ini.

Kedinginan bahkan menggigil bisa saja pengunjung alami sekejab setelah kaki diturunkan ke dasar sungai dimana air terjun turun.

Air terjun ini masih terjaga keasrian alamnya dan begitu hijau.

Keindahan yang tak kalah menarik terletak pada dinding-dinding air terjun dengan bebatuan coklat mengkilap.

Seolah begitu bening seperti batu pasangan buatan. Bebatuan di bawah dasar air yang besar-besar sehingga menjulang sampai permukaan air sungai.

Air terjun ini tidak pernah dijamah tangan manusia maka akses ke lokasi pun cukup rumit.

Dari sinilah yang menjadi masalah kenapa para pelancong tidak menemukan surga yang tersembunyi di Desa Resun ini.

Keterbatasan ini juga yang membuat masalah dan membuat air terjun ini masih asing di telinga masyarakat.

Untuk dilewati kendaraan pun hanya akan menghambat bahkan tidak bisa sama sekali.

Air Terjun Jelutung

Air Terjun Jelutung, salah satu sumber air berkualitas dan terbaik. Air Terjun Jelutung tercatat memiliki ketinggian 430 meter di atas permukaan laut.

Air Terjun Jelutung berada di Desa Mentuda Kabupaten Lingga Kepri. Selain terkenal dengan ketinggiannya, air terjun ini juga dikenal dengan pesona keindahan alam sekitar air terjun.

Di sana, akan disuguhkan dengan suasana alam yang asri, pepohonan yang rindang, serta suasana alami hutan yang belum banyak dijamah manusia.

Menariknya, air terjun ini terletak di tengah hutan gunung Daik. Butuh perjuangan dan energi ekstra untuk sampai ke air terjun Jelutung ini. Karena harus menempuh perjalanan selama beberapa jam dengan berjalan kaki.

Karena akses jalannya yang cukup menguji adrenalin, air terjun Jelutung ini lebih cocok dikunjungi oleh para wisatawan pecinta alam yang menyukai tantangan.

Sepanjang perjalanan, wisatawan harus menyusuri sungai Jelutung dan juga harus menerobos hutan gunung Daik yang kaya akan berbagai macam flora dan fauna.

Selain itu, juga harus mendaki beberapa meter untuk bisa sampai di air terjun Jelutung ini.

Meskipun membutuhkan perjalanan yang cukup melelahkan, namun lelah ini akan terbayar dengan pesona keindahan air terjun Jelutung yang sangat menyegarkan mata.

Derasnya air yang mengalir dari ketinggian dengan mengalir di atas bebatuan besar, sehingga menimbulkan suara gemericik air. 

Mengingat debit air terjun Jelutung ini cukup besar, sekitar 4.000 liter tiap detiknya, maka jika ingin berniat mandi di bawah air terjun, sebaiknya berhati-hati. (*)

Tags : air terjun, daik lingga, kepri, air terjun Resun, Makunggal dan Jelutung, tiga air terjun di kabupaten lingga, air terjun melimpahkan sumber air baku, air terjun di daik lingga tak pernah berhenti meski kemarau,