PEKANBARU - Dinas Kesehatan [Diskes] Riau kembali menghimbau masyarakat walau dalam kondisi seperti ini covid-19 telah melandai harus tetap selalu waspada dan semua pihak agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Bagaimanapun dalam kondisi seperti ini kita harus tetap selalu waspada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengingatkan, Kamis (7/10).
Dia menerangkan hingga 6 Oktober, sudah 105.164 orang Lanjut Usia (Lansia) telah divaksinasi. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang itu, sebanyak 61.881 diantaranya sudah menerima vaksinasi tahap pertama atau 19,19 persen. “Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua terhadap lansia berjumlah 43.283 atau 13.42 persen,” kata Mimi.
Untuk capaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, di mana vaksinasi dosis pertama sebesar 44.021 (133,7%), vaksinasi dosis kedua sebesar 41.067 (124,7%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 19.859 (60,3%). Selanjutnya, untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 570.042 (163,14%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 452.645 (129,54%).
“Adapun kalau kita lihat untuk capaian vaksinasi bagi masyarakat umum, dari sasara 3.451.350 orang, sebanyak 797.007 atau 23,09% sudah menerima vaksinasi dosis pertama, dan vaksinasi dosis kedua sebesar 365.794 atau (10,60%).
Di Provinsi Riau, angka kasus penyebaran Covid-19 sudah sangat jauh melandai. Hal ini seiring dengan turunnya level PPKM di Riau yang kini sudah di level 2 menuju level 1. Meski demikian, Mimi mendorong kepada semua pihak agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
Sementara vaksinasi di Kota Pekanbaru yang hampir mencapai 70 persen, kembali diminta Gubernur Riau, Syamsuar agar seluruh kabupaten kota kembali menggesa pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Gubri mengungkapkan, pendistribusian vaksin di Riau sudah disalurkan kepada pemerintah kabupaten dan kota. Ia meminta stok dosis vaksin itu bisa segera dialokasikan kepada masyarakat yang belum di vaksin.
"Sebenarnya di kabupaten dan kota masih ada vaksinnya. Jadi kami harapkan vaksin yang ada itu dihabiskan untuk vaksin tahap 1 dan vaksin tahap 2, sesuai dengan perintah Presiden. Jadi kalau vaksin itu cepat habisnya, data capaian vaksinasi bisa diketahui pemerintah pusat," ungkap Gubri.
Menurut Gubri, dengan semakin cepatnya program vaksinasi, alokasi dosis vaksin bagi masyarakat akan bertambah. Untuk itu mulai saat ini, imbuh Gubri, vaksin yang ada diseluruh kabupaten dan kota harus segera distrubusikan. Termasuk yang ada di Dinas Kesehatan, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua. (*)
Tags : Vaksinasi, Riau, News, Diskes Riau Himbau Tetap Waspada dan Prokes Tak Kendor,