Riau   2021/02/15 16:31 WIB

Gubernur Syamsuar Sembuh dari Covid-19, Tim Dokter dan Perawat 'Diberi Apresiasi'

 Gubernur Syamsuar Sembuh dari Covid-19, Tim Dokter dan Perawat 'Diberi Apresiasi'

Tim dokter dan tim perawat yang merawat Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar diberi apresiasi karena dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19.

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi memberikan apresiasi saat menjamu tim dokter dan perawat sarapan pagi di Balai Pelangi Kediaman Gubernur Riau, Minggu (14/2/2021) kemarin.

Gubernur Syamsuar menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan tim dokter dan tim perawat yang senantiasa memperhatikan kesehatannya selama dirawat."Kami bersama keluarga mengucapkan terimakasih, kami tidak bisa membalas jasa baik tenaga kesehatan," katanya.

Menurut Gubri salah satu jurus ampuh untuk bisa sehat kembali yakni semangat. "Penyakit ini obatnaya semangat paling kuat,  kalau semangat kita tinggi InsyaAllah cepat sehat," sebutnya.

Gubri juga menyebutkan bahwa sampai saat ini, progres pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau telah mencapai 77,4 persen. "Untuk saat ini, progres pelaksanaan vaksinasi di Riau telah mencapai 77,4 persen. Adapun yang belum termasuk dalam pelaksanaan vaksin tahap ini merupakan orang yang memiliki penyakit bawaaan atau komorbid," ungkap Gubri usai menghadiri rapat koordinasi (Rakor) rutin terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin secara virtual.

Dengan adanya kebijakan Menteri Kesehatan, mulai hari ini ia juga mengadakan pelaksanaan vaksin di rumah sakit di provinsi atau kabupaten/kota. Maka dari itu, ia berharap dalam minggu ini progres pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Riau sudah bisa mendekati 100 persen. "Kami siap melakukan arahan Menteri Kesehatan, dan semoga dalam minggu ini vaksinasi untuk nakes bisa mencapai 100 persen. Dan kami juga menunggu vaksin selanjutnya untuk pejabat publik, tokoh agama, guru, dan masyarakat umum supaya bisa juga mulai dilaksanakan vaksinasi tahap berikutnya," ucapnya.

Gubri menambahkan, untuk pedagang pasar, dilaksanakan langsung di pasar sehingga tidak mengganggu para pedagang untuk berjualan dan tetap bisa memberikan vaksinnya. "Kami sudah meninjau pasar, cocoknya memang langsung," jelasnya.

Sementara Jubir Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi mengucapkan rasa terimakasih kepada tenaga kesehatan atas kerjasama yang baik selama menjalankan tugas terutama dalam menangani Covid-19. Ia menyampaikan pengalamannya merawat orang nomor satu di Riau, Yovi mengucapkan kata maaf, mana kala kata Yovi, selama menjadi dokter yang merawat Gubri, ia memiliki kesalahan yang tidak disengaja dan tidak disadari. Namun, yovi menegaskan, hal itu dilakukannya demi satu tujuan yakni bisa membuat pasiennya bisa sembuh dengan baik terutama Gubernur Riau, Syamsuar. "Terimaksih kepada perawat, karena tanpa perawat kita tidak bisa berbuat apa-apa, saya ucapkan terimaksih atas kerjasamanya," pungkas Yovi. 

Riau Masuki vaksinasi tahap II 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan bahwa vaksinasi tahap (gelombang) II yang akan dilaksanakan di Provinsi Riau memiliki target sebanyak 925.362 orang. "Untuk vaksinasi tahap II di Provinsi Riau nantinya akan mencakup sebanyak 925.362 orang, dan jumlah tersebut meliputi berbagai golongan dan lapisan masyarakat," kata Mimi.

"Adapun vaksinasi untuk tahap II ini akan dilakukan terhadap TNI-Polri, Lansia, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, pelayanan publik, pelayanan transportasi, atlet, wartawan, petugas pariwisata, tenaga pendidik, tokoh masyarakat dan pedagang pasar," ujar Mimi.

Mimi menjelaskan, target vaksinasi sebanyak 925.362 orang tersebut, sesuai dengan arahan pengiriman vaksin, yang pertama adalah 70 persen untuk 7 provinsi yang menjadi perhatian. Kemudian 30 persen lagi untuk 27 provinsi lainnya. Selain itu, ucap Mimi lagi,  pengiriman vaksin yang tahap II untuk Riau sendiri sudah ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada minggu terakhir Februari 2021. "Untuk jumlah yang dikirim bertahap. Berapa yang kita dapat, indikatornya adalah cakupan dari pelaksanaan vaksinasi nakes yang sekarang, kemudian kapasitas penyimpanan kita," sebutnya.

Untuk target pelaksanaan vaksinasi tahap II sendiri, Mimi menyebutkan, akan dilakukan penyuntikan gelombang pertama sampai dengan April 2021. "Sedangkan untuk gelombang keduanya, akan dilaksanakan April 2021 sampai dengan Maret 2022. Itu untuk masyarakat rentan dan penduduk lainnya," tuturnya. (*)

Tags : Gubernur Riau Syamsuar, Sembuh dari Covid-19, Tim Dokter dan Perawat Diberi Apresiasi,