Riau   2021/11/24 21:30 WIB

Gubri Berikan Keterangan Pers Usai Vaksinasi Massal di BRK

Gubri Berikan Keterangan Pers Usai Vaksinasi Massal di BRK

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II di Bank Riau Kepri, Gubernur Riau memberi keterangan pers.

PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar memberikan keterangan pers disela-sela vaksinasi massal untuk masyarakat umum hasil kerjasama Bank Riau Kepri dengan Barisan Muda Riau di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. 

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 untuk masyarakat umum tahap II yang digelar di Gedung Bank Riau Kepri [BRK}.

Vaksinasi massal di BRK bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau dan Barisan Muda Riau (BMR) menggunakan jenis vaksin pfizer dengan jumlah dosis sebanyak 500 dosis vaksin.

Sebelumnya BRK juga telah melakukan vaksinasi massal untuk masyarakat umum tahap I dengan jumlah dosisi 1.000 dosis yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Oktober lalu.

Gubri didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Komisaris Utama BRK, Syahrial Abdi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, dan lainnya.

Gubri mengimbau masyarakat yang hadir dalam kegiatan vaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat meskipun sudah melaksanakan vaksinasi tahap I maupun tahap II.

"Kita harus harus tetap disiplin meskipun sudah divaksin," ucapnya.

Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari menyampaikan pelaksanaan vaksinasi merupakan bentuk kepedulian dan dukungan BRK serta pihak terkait lainnya terhadap pencegahan Covid-19 di Provinsi Riau.

"Terima kasih kami ucapkan atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya vaksinasi ini," ujarnya.

Sebelumnya Gubri Syamsuar berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera mengesahkan Bank Riau Kepri (BRK) dari konvensional menjadi syariah.

Peralihan Bank Riau Kepri dari konvensional menjadi syariah hingga kini masih belum terwujud. Gubernur Riau Syamsuar mengatakan untuk peralihan Bank Riau Kepri dari konvensional ke syariah menjadi kewenangan OJK.

Sementara, persayaratan dan kesepakatan seluruh pemegang saham sudah diselesaikan. Sehingga untuk menjadikan Bank Riau Kepri syariah hanya menunggu pengesahan dari OJK.

"Kalau seluruh pemegang saham sudah setuju semua BRK menjadi syariah," kata Syamsuar, Selasa (23/11). 

"Mudah-mudahanan Ketua OJK dapat meneyetujui sekaligus mengesahkan Bank Riau Kepri menjadi syariah, apalagi Bank Riau Kepri ini juga merupakan deretan aset tertinggi di Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, peralihan Bank Riau Kepri dari konvensional menjadi syariah adalah harapan masyarakat Provinsi Riau yang nantinya bisa meningkatkan perekonomian syariah di Bumi Lancang Kuning.

Apalagi, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu telah menetapkan Provinsi Riau sebagai Zona Ekonomi Syariah yang diharapkan dapat menjadi lokomitof ekonomi syariah di Riau dan Indonesia.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menginformasikan perkembangan kasus harian Covid-19 kembali mengalami kenaikan.

Hingga hari ini, Rabu 24 November 2021 diketahui terdapat 29 kasus terkonfirmasi positif setelah kemarin, Selasa (23/11/2021) ada 35 kasus positif.

Menurut data Diskes, lanjut Mimi, 29 penambahan kasus positif hari ini merupakan warga Kabupaten Bengkalis 15 orang, Kota Dumai 4 orang, Indragiri Hilir 1 orang, Pekanbaru 7 orang dan warga provinsi lain 2 orang.

Selain kasus terkonfirmasi positif, pada hari ini terdapat penambahan 1 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid," kata Mimi.

Dengan data tersebut maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau adalah 128.264 kasus. Rinciannya, 93 orang sedang isolasi mandiri, 16 orang dirawat di rumah sakit, 124.039 orang sembuh dan 4.116 orang meninggal dunia. (*)

Tags : Vaksinasi Massal di Bank Riau Kepri, BRK, Gubernur Riau Syamsuar Berikan Keterangan Pers Usai Vaksinasi di BRK ,