News Kota   2021/11/04 15:31 WIB

Harga Minyak Goreng 'Membengkak', Buat 'Raut Wajah Ibu Rumah Tangga Lusuh'

Harga Minyak Goreng 'Membengkak', Buat 'Raut Wajah Ibu Rumah Tangga Lusuh'

PEKANBARU - Belakangan harga minyak goreng [Miger] di Kota Pekanbaru membengkak. Kejadian ini membuat para Ibu-ibu rumah tangga ikut jadi susah menghadapi yang tidak biasa ini.

"Aneh saja, kejadiannya secara tiba-tiba. Gak ada pemberitahuan lebih dahulu, kok dipasaran harga minyak goreng jadi begitu bagaimana ini," ocehan Wiwit, Ibu rumah tangga 3 anak ini menyikapi harga migor yang naik tak biasanya itu.

Memang akhir-akhir ini warga sudah banyak mengeluhkan naiknya harga migor di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang mencapai Rp19 ribu per kilogramnya, bahkan mencapai Rp2 ribu hingga Rp3 ribu.

"Minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok ini, mau atau tidak harus dibeli. Tidak ada pilihan lain, ya jadinya tetap dibeli untuk kebutuhan di rumah," sebut Wiwit, salah satu warga Kelurahan Sidomulio Timur ini yang kelihat kesal, Kamis (4/11) tadi.

"Minyak goreng kemasan isi 1 liter Rp17 ribu, yang kiloan Rp19 ribu," kata Ety Ibu rumah tangga lainnya juga merasa heran dengan kenaikan migor ini.

"Untuk harga normal sebelumnya hanya Rp16 ribu untuk yang kiloan dan Rp15 ribu dalam kemasan."

Tetapi menyikapi banyaknya keluhan warga ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, kenaikan harga minyak itu berlaku nasional.

"Kenaikan harga minyak goreng ini kan tidak hanya di Pekanbaru, harga ini naik secara nasional. Jadi, di mana-mana memang harganya naik," kata Ingot, Kamis (4/11).

Pihaknya hanya bisa berkoordinasi dengan Bulog dan Pemerintah Provinsi Riau. Terkait kewenangan harga, pihaknya tidak masuk ke produsennya langsung.

"Kita upayakan, kita carikan solusinya, dengan berkoordinasi dengan kelembagaan yang kewenangannya di situ, seperti pemerintah provinsi dan bulog," kata Ingot.

"Tidak ada penimbunan minyak goreng oleh produsen yang mengakibatkan harga minyak naik."

"Kemungkinan naiknya harga minyak goreng dikarenakan naiknya harga Tandan Buah Segar (TBS) yang mencapai Rp3.200," sebutnya yang juga memperkirakan karena harga bahan pokok jadi TBS naik, tetapi Ia tidak tau pasti terjadinya kenaikan migor ini. (rp.jon/*)

Tags : Minyak Goreng, Harga Minyak Goreng Mahal, Pekanbaru, News Kota, Harga Minyak Goreng Membengkak, Ibu Rumah Tangga Kecewa Harga Minyak Goreng,