Agama   2022/12/16 18:18 WIB

Indonesia Layak Jadi Pusat Halal Dunia dengan Berbagai Keunggulan Ditonjolkan

Indonesia Layak Jadi Pusat Halal Dunia dengan Berbagai Keunggulan Ditonjolkan

JAKARTA – Menteri Agama (Manag) Yaqut Cholil Qoumas optimis Indonesia akan menjadi produsen produk halal nomor satu di dunia pada 2024. 

Hal ini dia sampaikan saat memberikan arahan sekaligus membuka Festival Halal Indonesia (FHI), di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Rabu 14 Desember 2022. 

 “Saya optimis industri halal akan bergerak di Indonesia. Target 10 juta produk tersertifikasi halal pada 2024 akan tercapai,” kata Menag seperti dirilis Republika.co.id, Kamis (15/12). 

Dia pun menyebut hal ini menjadi tantangan bagi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk mewujudkannya. Dengan tercapainya target tersebut, maka ekosistem industri halal juga disebut akan berkembang baik untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Gus Men, panggilan akrabnya, menyampaikan capaian yang sudah diraih BPJPH saat ini harus terus ditingkatkan dan didorong dengan transformasi digital. Itu akan membantu mencapai target 10 juta produk tersertifikasi halal pada 2024. 

“Kepala BPJPH harus dapat melihat kendala-kendala apa yang menghambat untuk mencapai target itu. Halal itu menyangkut tiga hal yakni, pemasok (suplay), demand (pemintaan), dan pendukung. Nah, dalam hal ini, salahsatu pendukungnya adalah BPJPH,” ucapnya.

Dia pun menyebut terus menunggu inovasi-inovasi baru dari BPJPH. Dalam perayaan ulang tahun BPJPH yang ke-5, dia mengucapkan selamat dan berharap semua yang sudah dicapai BPJPH bisa menambah semangat untuk melahirkan terobosan-terobosan baru di tahun-tahun mendatang. 

Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Ihram, menyampaikan dalam kurun waktu 2019-2022, tercatat sebanyak 864.014 produk telah tersertifikasi halal. Atau jumlah rata-rata hampir 300 ribu produk tersertifikasi halal setiap tahunnya. 

“Berbagai upaya kita kerahkan untuk meningkatkan capaian sertifikasi halal. Ini dilakukan untuk mencapai cita-cita agar Indonesia menjadi produsen produk halal nomor satu di dunia pada 2024,” ujar Muhammad Aqil Ihram. 

Muhammad Aqil Ihram menjelaskan FHI ini berlangsung dari tanggal 14 sampai 16 Desember. Acara tersebut diisi berbagai kegiatan, di antaranya pendaftaran sertifikat halal gratis (SEHATI) secara langsung di stand BPJPH, peluncuran konsorsium laboratorium halal, halal Indonesia award 2022, halal talkshow, pameran produk halal, dan lain-lain. 

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, menyampaikan apresiasi kepada Kepala BPPJH dan jajaran atas inisiasi festival halal hari ini. 

“Digitalisasi menjadi hal yang krusial terhadap sertifikasi halal. Komisi VIII sebagai mitra Kementerian Agama, sangat mensupport program-program BPJPH,” kata Ashabul Kahfi. 

Tampak hadir, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, staf khusus dan staf ahli Menteri Agama, pejabat eselon I, II Kementerian Agama, serta para Dubes perwakilan negara sahabat. (*)

Tags : halal, industri halal, produk halal, ekonomi indoneia, sertifikasi halal, indonesia pusat halal dunia,