
PEKANBARU – Jelang pencoblosan Pemilihan Gubernur Riau 2024, warga curahan hati (Curhat) soal pembangunan dan pendidikan pada pasangan calon (Paslon) Gubrnur-Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Mawardi (SUWAI), Rabu (20/11/2024).
"Masing-masing tim sukses cagub mendengar dan berdiskusi langsung dengan warga yang diselenggarakan oleh Paslon SUWAI."
“Terimakasih bapak Syamsuar telah datang ke daerah kami ini. Bapak satu-satunya calon gubernur yang mau datang ke perkampungan kami di Palas. Kami rata-rata masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah pak,” kata Berti Sitanggang tokoh masyarakat setempat.
"Jadi kami berharap bapak bisa membantu daerah kami disini pak, teruama masalah banjir, pendidikan, UMKM, pendidikan anak-anak kami," tambahnya.
Masing-masing timses dapat mendengar langsung masukan dan menjelaskan beberapa prorgam unggulan oleh masing-masing calon Kepala Daerah bersama warga.
Mereka secara bergiliran mendengar dan mendapatkan penjelasan secara langsung dari Cagub.
Cagubri nomor urut 3 H Syamsuar seakan tak kenal lelah menyerap aspirasi masyarakat Pekanbaru. Kampanye dialogis yang dilakukan Syamsuar Rabu kemarin di beberapa lokasi di Rumbai, jadi ajang curhat masyarakat.
Banyak persoalan Kota Pekanbaru yang disampaikan mulai, minimnya jalan, pendidikan, penambahan gedung sekolah, UMKM, air bersih, kesehatan, rumah layak huni dan lainnya.
Dalam dialog tersebut Syamsuar menanggapi aspirasi masyarakat dengan positif. Pembangunan Kota Pekanbaru khususnya terkait dengan banjir, kata Syamsuar memang persoalan utama yang mesti dituntaskan.
Dalam penanganan banjir di Kota Pekanbaru, Syamsuar butuh langkah-langkah khusus.
Seharusnya mesti ada langkah-langkah khusus, sehingga ketika hujan air tidak begitu lama tergenang di jalan. Diperlukan kerjasama antara Pemprov dan Pemko Pekanbaru.
“Sebab penanganan banjir ini ada menyangkut kewenangan. Dengan adanya kerjasama itu kita harapkan ada penanganan bersama terhadap drainase-drainase tersumbat, yang menyebabkan banjir," sebutnya.
Soal pendidikan, mantan gubernur riau ini mengatakan akan tetap melanjutkan program memberikan bantuan beasasiswa pendidikan kepada pelajar dan mahasiswa di Riau.
Saat ini banyak sekali beasiswa untuk anak-anak Riau yang ingin melanjutkan pendidikan, baik untuk skala dalam maupun luar negeri agar SDM Riau semakin berkualitas.
Bahkan sebutnya, dari Pemprov Riau sendiri sudah menyediakan beasiswa S1, S2 bahkan hingga S3 untuk skala pendidikan di Indonesia dan bahkan di luar negeri juga ada.
Olah karena itu menurut Syamsuar, tidak ada alasan lagi bagi anak-anak Riau yang tidak mau melanjutkan pendidikan dengan alasan tidak memiliki biaya, asalkan mau belajar, berprestasi dan mampu melihat peluang-peluang yang ada.
“Tidak hanya beasiswa Pemprov Riau, ada juga beasiswa Baznas, beasiswa Kementerian dan masih banyak beasiswa lainnya,” ucapnya.
Minimnya gedung sekolah yang ada di Rumbai, Syamsuar berjanji akan membantu membangun gedung sekolah.
“Silahkan siapkan lahannya. Kalau mau dihibahkan ke pemerintah silahkan, kalau tidak ada, cari lahannya nanti dibeli pemerintah. Selanjutnya kita bangun gedung sekolah, SMK atau SMA, sehingga masyarakat tidak lagi sulit mencari sekolah untuk anak-anaknya,”kata Syamsuar yang disambut meriah warga.
Di samping itu, sambung Syamsuar, masalah lapangan kerja juga menjadi visi dan misi mutlak baginya. Apalagi dalam perkembangan saat ini tidak hanya perlu ijazah tapi juga perlu sertifikasi sesuai dengan kompetensi perusahaan.
“Kami akan membuat pelatihan-pelatihan sehingga anak-anak kita bisa bekerja di perusahaan sesuai dengan kompetensinya. Bagi ibu-ibu kita juga akan buat pelatihan-pelatihan, seperti menjahit dan pelatihan UMKM lainnya,” ujar Syamsuar.
Mantan Bupati Meranti ini juga menyinggung soal bantuan kepada masyarakat tidak mampu. Ke depan kata Syamsuar, data keluarga yang menerima bantuan ini akan diperbaiki. Sehingga jangan sampai orang kaya atau mampu menerima bantuan. Atau yang ada keluarga yang menerima bantuan sampai berkali-kali.
Kampanye dialogis Cagubri di Limbungan, Palas, Kecamatan Rumbai kemarin juga didampingi Anggota DPRD Riau dari PKS Ayat Cahyadi, serta anggota DPRD Pekanbaru dari fraksi Golkar dan fraksi PKS.
Cagub Riau Syamsuar nomor urut 3 ini, berkomitmen juga dalam memajukan budaya Riau dan akan memfasilitasi para budayawan dan seniman asli Riau.
"Jadi soal budayawan, bagaimana para seniman budaya Riau atau kontemporer juga diberikan tempat berkarya juga untuk memiliki wadah untuk mereka bisa berkreasi," ujarnya.
Paslon SUWAI ini memang acap kali membahas soal melestarikan budaya Riau, salah satunya dengan cara membangun Balai Rakyat.
Lokasi itu juga yang nantinya tempat berkumpul sekaligus wadah dalam melestarikan budaya asli Riau.
Lebih dari Balai Rakyat juga bisa mejadi modal bagi warga yang ingin berinvestasi khususnya dalam hal kesenian.
"Ini akan menjadi sumber pendanaan untuk mulai berinvestasi untuk warga, penyediaan modal dan juga untuk dana abadi untuk kesenian untuk seniman-seniman Riau," jelas Syamsuar.
Hal senada juga dirasakan oleh timses pasanga SUWAI, mereka mengaku banyak mengklarifikasi soal beberapa program yang diusung oleh cagubnya, salah satunya soal usulan diadakannya mobil curhat.
Seperti disebutkan H. Mudin, mengakui banyak sekali warga masyarakat yang terjebak bahkan kurang memahami program pembangunan yang diusung Paslon SUWAI.
"Perlu juga diadakan mobil curhat untuk mengatasi isu kesehatan," ungkpanya.
Menurutnya banyak sekali faktor penyebab warga Kota Pekanbaru mengalami stress, diantaranya macet, masalah banjir, dan pekerjaan.
Hanya saja hingga kini belum ada fasilitas untuk menyalurkan wadah stress terhadap masyarakat tersebut. (*)
Tags : pasangan calon gubernur-wakil gubernur riau, paslon syamsuar-mawardi, paslon suwai, paslon nomor urut 3, pilkada 2024, pilgubri 2024, warga curhat pada paslon SUWAI,