News   2021/11/18 13:45 WIB

Kapolda Riau Ingatkan Pentingnya Jaga 'Keseimbangan Alam', Usai 'Menangkap Pembalak Liar di Hutan Cagar Biosfer'

Kapolda Riau Ingatkan Pentingnya Jaga 'Keseimbangan Alam', Usai 'Menangkap Pembalak Liar di Hutan Cagar Biosfer'
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi turun langsung menyusuri hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis pada Rabu (15/11/2021). (Foto. Ist)

PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengingatkan pada masyarakat untuk pentingnya menjaga keseimbangan alam dengan kelestarian hutan yang ada di Riau.

Namun pembuktian yang dilakukan Kapolda Riau yang telah menelusuri hutan Cagar Biosfer masih menjadi sasaran pembalak liar. 

"Kita sudah turun langsung menyusuri hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis pada Rabu 15 November 2021 kemarin. Kawasan tersebut menjadi sasaran pembalakan liar yang dilakukan Mat Ari yang berjuluk Anak Jenderal bersama satu tersangka lainnya, HM alias Heri Muliyono," kata Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi.

"Medan berat harus dilewati untuk bisa sampai ke titik illegal logging dalam kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil ini."

Dari pemukiman penduduk, Irjen Agung dan rombongan  menaiki sampan kayu bermesin melewati tasik. "Butuh waktu sekitar hampir satu jam perjalanan lah," Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Perjalanan berlanjut melalui jalur darat (jalan kaki) menyusuri hutan belantara sejauh sekitar satu kilometer, tepat ke jantung hutan lindung yang dibabat oleh kelompok Mat Ari alias anak jenderal, Kapolda menyaksikan adanya ilegal loging.

"Pemandangan memprihatinkan, banyak pohon ditemukan dalam kondisi sudah ditebang," kata Irjen Agung Setya Imam Effendi.

"Tak hanya itu, juga menemukan pondok tempat para perusak hutan beristirahat," sebut Kapolda yang menyusuri lokasi bersama rombongan.

Sesampai dilokasi Kapolda memeriksa dengan teliti kondisi pondok dan sekelilingnya. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang merupakan warisan alam dan telah diakui UNESCO mulai terusik.

Tetapi Mat Ari dan komplotannya sudah diringkus oleh Polda Riau yang bergerak cepat melakukan pengamanan. Irjen Agung mengakui, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang dimiliki Riau merupakan penyangga dan ekosistem yang harus dijaga.

"Kita ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk sama sama menjaganya, tentunya diperlukan kerjasama, bukan hanya tanggung jawab kepolisian dalam penegakkan hukumnya, melainkan juga dibutuhkan peran dari masyarakat setempat," kata Kapolda.

"Harapan kita, masyarakatlah yang ikut mencegah bila ada menemukan aktivitas ilegal logging. Karena jika dibiarkan, masyarakatlah yang akan merasakan dampak akibat hilangnya fungsi hutan," ungkap Irjen Agung.

Kapolda meminta masyarakat sekitar juga memiliki kesadaran akan pentingnya biosfer bagi kehidupan manusia, sehingga mereka memiliki komitmen untuk menjaganya, menjaga keutuhan dan kelestarian hutan biosfer," harapnya.

Kepolisian tentunya akan terus mendorong agar hal itu bisa terwujud. masyarakat memiliki kesadaran dan kepedualian yang tinggi untuk bersama-sama menjaga kelestaria hutan.

"Tidak boleh ada siapapun yang merusak hutan hanya untuk mendapat keuntungan," kata Kapolda dan berjanji tetap memburu kelompok-kelompok yang terlibat dalam aktivitas illegal logging di wilayahnya. (*)

Tags : Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kapolda Riau Amankan Cagar Biosfer, Polisi Amankan Pembalak Liar di Hutan Riau,