PEKANBARU - Kasus Positif Covid-19 di Riau nihil, pasien sembuh masih diangka 96,7 persen, kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), Mimi Yuliani Nazir yang bersukur atas tidak terdapat kasus positif Covid-19 di Riau.
Sejak kasus positif Covid-19 mewabah dua tahun tahun 2020 lalu, untuk pertama kalinya di Riau tidak ada penambahan atau nihil kasus terkonfirmas positif Covid-19. Begitu juga dengan pasien yang meninggal dunia hingga pada hari ini, Minggu 14 November 2021 juga nihil penambahan pasien meninggal akibat Covid-19.
“Alhamdulillah tidak ada kasus. Ini hasil yang cukup baik dan kalau bisa kita pertahankan. Tapi ingat masyarakat harus tetap memakai masker, dengan disiplin protokol kesehatan, menjadi kunci menurunnya kasus, bahkan hari ini nol kasus positif,” ujar Mimi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk pasien yang sembuh bertambah 9 orang. Dengan spesimen yang cukup banyak. Mencapai 2.845 spesimen ini menandakan kasus di Riau sudah melandai, tentu diiringi dengan kedisplinan prokes,” sebutnya seperti dirilis mediacenterriau, Minggu (14/11).
Untuk persentase pasien yang sembuh kata Mimi, masih berada di angka 96,7 persen. Dan persentase ini hanya bergerak di angka 96,8 persen, ini dikarenakan kasus kematian akibat Covid-19 di Riau mencapai 3 persen.
“Persentase pasien yang sembuh kasus Covid-19 akan tetap diangka 96,7 persen. Paling tinggi di angka 97,8 persen. Yang meninggalkan mencapai 3 persen, jadi angka kesembuhan kalau semua sembuh sampai di angka 97,8 persen,” kata Mimi.
Mimi juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadi masuknya varian baru dari luar negri. Karena negara tetangga Malaysia dan Singapura sudah masuk varian baru Delta plus atau AY.42. Dan varian ini masuk dari negara Eropa, dan perlu diwaspadai.
“Di Malaysia dan Singapura sudah terdapat varian baru Delta plus, ini dibawa oleh mahasiswa Malaysia yang pulang dari London, sudah ada kasus varian baru. Begitu juga yang di Singapura juga masuk AY.42 juga mahasiswa yang pulang dari inggris. Jangan sampai di daerah kita masuk varian baru ini,” tegas Mimi.
Sementara capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama terhadap orang lanjut usia (Lansia) di Riau baru mencapai 23,76 persen.
"Per tanggal 13 November 2021, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama terhadap lansia di Riau berjumlah 76.604 orang, dipersentasekan baru sebesar 23,76 persen, dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 52.908 orang, persentase 16,41 persen," sebutnya..
Target atau sasaran awal vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di Riau ada sebanyak 322.466 orang.
Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Riau memiliki sasaran sebanyak 3.451.350 orang, dan yang baru melaksanakan vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.052.625 orang.
"Untuk masyarakat umum baru sebanyak 1.052.625 orang yang melaksanakan dosis pertama, dengan persentase sebesar 30,50 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua baru sebanyak 86.294 orang, dengan persentase 16,99 persen," urainya.
"Kemudian untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi anak berusia 12-17 tahun di Riau baru sebanyak 247.736 orang, dengan persentase 36,21 persen, dan vaksinasi dosis kedua baru sebanyak 119.447 orang, dengan persentase 17,46 persen, dari sasaran sebanyak 684.190 orang," bebernya.
Di samping itu, untuk daerah di Riau yang tingkat vaksinasinya masih rendah diminta Mimi untuk segera menggesa. (*)
Tags : Kasus Positif Covid-19 Nihil, Riau, News, Pasien Sembuh Diangka 96, 7 Persen,