Pekanbaru   2023/10/21 22:16 WIB

Korsel akan Investasi Rp 200 M Kelola Sawit di Pekanbaru, 'Sekaligus Lakukan Pengelolaan Crude Palm Oil'

Korsel akan Investasi Rp 200 M Kelola Sawit di Pekanbaru, 'Sekaligus Lakukan Pengelolaan Crude Palm Oil'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Korea Selatan [Korsel] melalui perusahaan PT SKC Bioner Technology, bakal menginvestasikan dana senilai Rp 200 miliar untuk pengelolaan sawit di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Korsel akan Investasi Rp 200 M Kelola Sawit di Pekanbaru."

"Besaran investasi Rp 200 miliar itu akan difokuskan pada industri pengelolaan sawit atau crude palm oil (CPO) karena Riau memiliki sentra perkebunan sawit terluas di Indonesia," kata Plh Kepala Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian yang pernah melakukan keterangan persnya belum lama ini.

Menurut dia, pengelolaan CPO nanti akan dipusatkan oleh PT SKC Bioner Technology di Kawasan Industri Tenayan (KIT) Kecamatan Tenayan Raya pada lahan seluas 6-10 hektare (ha).

Perusahaan besar asal Korsel itu memilih Tenayan Raya sebagai kawasan sentra pengembangan usaha pengelolaan sawit, karena selain dekat dengan pusat pemerintah Kota Pekanbaru, daerah ini juga potensial berkembang dengan baik.

Kawasan Tenaya Raya, katanya lagi, juga sudah diplot jauh hari menjadi kawasan industri yang menerima investasi dari lokal, nasional, dan mancanegara.

"Tentu saja pemerintah kota, mendukung kebijakan investasi tersebut, dengan demikian pembangunan ekonomi akan berkembang dengan pesat, di samping akan banyak memberikan efek ganda bagi pembangunan daerah," kata dia.

Untuk kepastian pengembangan kerja sama investasi tersebut, lanjutnya, tentu akan ditindak lanjuti dengan pertemuan untuk membahas kerja sama secara teknis.

"Pemkot Pekanbaru perlu lebih serius menanggapi investasi tersebut dan tentunya Pemkot Pekanbaru akan melakukan berbagai persiapan guna mendukung kerja sama terkait agar bisa direalisasikan segera," ujar dia. (*)

Tags : korea selatan, korsel akan investasi rp 200 miliar, kelola sawit di pekanbaru, pengelolaan crude palm oil,