Riau   2021/08/29 14:5 WIB

Pemerintah Terus Kesulitan Vaksin, Walikota Firdaus: untuk Pekanbaru Tiba September

Pemerintah Terus Kesulitan Vaksin, Walikota Firdaus: untuk Pekanbaru Tiba September

Keluhan sulitnya mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19 masih terjdi sementara Kasus Covid-19 juga masih bertambah.

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali meminta tambahan vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat. Diperkirakan tambahan vaksin ini akan tiba pada awal September mendatang.

"Kami masih menunggu jadwal kedatangan vaksin. Diharapkan, tambahan vaksin datang di awal September," kata Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT pada media, Sabtu (28/8).

Keluhan soal sulitnya mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum kembali terjadi, mengingat warga masih mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan vaksinasi yang sudah berupaya mendatangi berbagai tempat namun tak membuahkan hasil. "Saat ini warga sulit untuk mendapatkan vaksin ini. Padahal vaksin ini sangat dibutuhkan, vaksin inikan dapat menimalisir kemungkinan terpapar virus," diakui Firdaus.

Dirinya juga mengakui banyak warga yang merasa kecewa mencari pelayanan vaksin. Mulai dari mendatangi Puskesmas setempat, lokasi vaksinasi massal, dan lokasi pelayanan vaksin lainnya. "Orang sudah mau vaksin gelombang kedua lagi. kita berharap persoalan ini bisa jadi perhatian dan dicarikan solusi oleh semua pihak, agar pengadaan vaksin massal bisa dilakukan kembali," sebutnya.

Sebelumnya, sulitnya untuk mendapatkan vaksinasi belakangan ini juga ditanggapi Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri yang berjanji akan mencarikan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi. "Kita ketahui saat ini permintaan akan vaksin cukup tinggi, makanya nanti kita coba cari tahu dulu. Apa yang tidak bisa dilakukan secara kepemerintahan, akan kita coba bantu, kalau tidak penuh keatas, ya setidaknya penuh kebawah," singkatnya. 

Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengakui sudah mendapatkan tambahan vaksin Covid-19 dari Diskes Provinsi Riau sebanyak 6.200 dosis yang diterima pada 18 Agustus 2021. Dinkes Riau membagikan 2.160 vial atau 21.600 dosis sebagai rinciannya:

  • Kabupaten Kuantan Singingi 1.000 dosis. 
  • Kabupaten Indragiri Hulu 600 dosis. Kabupaten Indragiri Hilir 900 dosis. 
  • Kabupaten Pelalawan 300 dosis. Kabupaten Siak 400 dosis. 
  • Kabupaten Kampar 1.200 dosis. Kabupaten Rokan Hulu 300 dosis. 
  • Kabupaten Bengkalis 400 dosis. Kabupaten Rokan Hilir 700 dosis. 
  • Kota Pekanbaru 6.200 dosis. Kota Dumai 1.800 dosis. 
  • Kabupaten Kepulauan Meranti 200 dosis. Stok untuk gudang Dinkes Riau 7.600 dosis.
  • Vaksin juga dikirim ke instansi Polri sebanyak 7.600 dosis. Sedangkan TNI 7.600 dosis.

Kasus Covid-19 masih bertambah

Sementara Riau hingga Sabtu 28 Agustus 2021 juga tercatat masih menambah kasus covid-19 sebanyak 371 kasus. Data untuk Indonesia mencatatkan 10.050 kasus baru COVID-19 dan total pasien aktif kini ada sebanyak 227.182 orang. Penambahan terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan total 1.079 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 956 kasus baru. Kemudian Jawa Tengah melaporkan penambahan 749 kasus baru. Detail perkembangan kasus COVID-19 hari ini adalah sebagai berikut:

Kasus positif bertambah 10.050 menjadi 4.066.404, Pasien sembuh bertambah 18.594 menjadi 3.707.850, Pasien meninggal bertambah 591 menjadi 131.372. Tercatat sebanyak 181.674 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 248.139. Adapun sebaran 10.050 kasus baru COVID-19 di Indonesia:

  • Jawa Timur: 1.079 kasus
  • Jawa Barat: 956 kasus
  • Jawa Tengah: 749 kasus
  • Sumatera Utara: 741 kasus
  • DI Yogyakarta: 525 kasus
  • Bali: 474 kasus
  • DKI Jakarta: 468 kasus
  • Kalimantan Timur: 462 kasus
  • Sulawesi Selatan: 374 kasus
  • Riau: 371 kasus
  • Kalimantan Selatan: 358 kasus
  • Sulawesi Tengah: 320 kasus
  • Aceh: 307 kasus
  • Kalimantan Utara: 305 kasus
  • Sumatera Barat: 294 kasus
  • Bangka Belitung: 285 kasus
  • Nusa Tenggara Timur: 259 kasus
  • Lampung: 248 kasus
  • Banten: 216 kasus
  • Kalimantan Barat: 210 kasus
  • Jambi: 165 kasus
  • Kalimantan Tengah: 137 kasus
  • Sulawesi Utara: 118 kasus
  • Sumatera Selatan: 115 kasus
  • Papua: 109 kasus
  • Kepulauan Riau: 99 kasus
  • Nusa Tenggara Barat: 81 kasus
  • Sulawesi Barat: 60 kasus
  • Bengkulu: 51 kasus
  • Gorontalo: 50 kasus
  • Maluku Utara: 27 kasus
  • Sulawesi Tenggara: 26 kasus
  • Papua Barat: 8 kasus
  • Maluku: 3 kasus. (rp.sul/*)

Tags : Vaksin, Kesulitan Vaksin, Pekanbaru, Pemko Atasi Kesulitan Vaksin,