Pjs Bupati Rohul Masrul Kasmi Pimpin Rapat Perdana
PASIR PANGARAIAN - Pjs Bupati Rokan Hulu [Rohul], Masrul Kasmi memimpin rapat perdana setelah resmi dikukuhkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rokan Hulu (Rohul), Masrul Kasmi, Sabtu (26/9/2020) kemarin.
Pjs Bupati Rohul Masrul Kasmi sudah memimpin rapat perdana bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Satgas Penanganan COVID-19 Rohul. Dalam rapat perdana, selain bahas terkait pelaksanaan roda pemerintahan dan sukseskan Pilkada, mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti komit melakukan langkah strategis Penanganan COVID-19, penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan. “Saya berharap jalannya roda Pemerintahan berjalan lancar, Pilkada Rohul 2020 sukses dan khusus penanganan COVID-19 Rohul berhasil,” kata Pjs Bupati Rohul Masrul Kasmi, Senin (28/9).
Dia meminta ke Tim Satgas Penanganan COVID-19 Rohul perlu menyamakan persepsi dan informasi yang jelas antara OTG dan Non OTG. Serta menekan jumlah kasus Covid-19 sampai zero, sehingga dibutuhkn kedesiplinan warga, penyiapan sarana dan prasarana penanganan COVID 19. “Tim Satgas penanganan COVID-19 Rohul juga harus gencar memberikan sosialisasi ke masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat tertentu seperti masjid, pasar dan fasilitas umum lainnya dengan melibatkan ASN, TNI dan Polri,” imbaunya.
Pjs Bupati Masrul Kasmi minta penjelasan Tim Satgas dan bidang-bidang Satgas dalam penanganan COVID-19. Sebagai Wakil Ketua IV dalam Satgas penanganan COVID-19, Sekda Rohul H Abdul Haris menyampaikan, bahwa berbagai langkah telah dilakasanakan Pemkab Rohul melalui Tim Satgas secara berjenjang dan melibatkan elemen dan komponen masyarakat. Termasuk kesiapan regulasi dan keuangan, pengawasan sampai kepada evaluasi dan penegakan hukum dan sanksi. “Kesiapan alternatif lokasi isolasi yang dapat memenuhi standar kesehatan, SOP COVID-19 dan pengaman jaringan sosial. Termasuk lokasi penguburan di komplek Pemda Rohul yang disertai SK petugas pemakaman,” ucap Sekda.
Terkait penegakan hukum oleh Polres Rohul, Wakapolres Rohul Kompol Willy Kartamanah meminta agar posko penegakan hukum dan tim yang ditunjuk untuk itu dapat dilaksanakan secara tertib, sehingga berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengumpulan data, penyampaian informasi dan komunikasi publik dalam Tim Satgas, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si melaporkan, bahwa bentuk laporan berupa laporan harian baik di Portal Media Center, media massa maupun LPPL Radio Swara Lima Luhak. Dalam rangka penyebarluasan informasi publik sesuai dengan regulasi yang ada.
Penyampaian ahli kesehatan, Direktur RSUD Rohul dr Noovil mengatakan, Rumah sakit merupakan benteng terakhir dalam penanganan COVID 19, maka diperlukan kerjasama COVID-19 secara keseluruhan dan langkah kongkrit lagi. “Tim ahli meminta aktifkan penyampaian informasi satu pintu untuk kewaspadaan semuanya dan menghindari simpang siur informasi dalam masyarakat. Melaksanakan testing, stresing, treatmen,” ujarnya
Kadiskes Rohul dr Bambang Triono menyampaikan, bahwa kondisi terkini perkembangan Covid-19, Jumlah Pasien terkonfitrmasi 107 orang, diantaranya 3 dari luar daerah. Dengan rincian, dirawat 17 orang, isolasi mandiri 22 orang, sembuh 66 orang dan meninggal 2 orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) 89 orang dan Orang Dengan Gejala (ODG) 18 orang. Pjs Bupati Rohul Masrul Kasmi berharap Tim Satgas Penanganan COVID 19 yang dibentuk sesuai Keputusan Bupati Rohul Nomor: Kpts. 800.08/SETDA/831/2020 dan Perbup Nomor 41 Nomor Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum. Juga Tim Satgas dapat melaksankaan tugas sesuai bidang secara optimal, dengan harapan dapat menekan penularan COVID-19 di “Negeri Seribu Suluk". (rp.elf/*)
