Pilkada   2020/09/30 17:13 WIB

Sekolah Islam Negeri dan Pengangguran jadi Prioritas Paslon ESA

Sekolah Islam Negeri dan Pengangguran jadi Prioritas Paslon ESA
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis [Dr H Indra Gunawan Eet PhD dan Ir H Samsu Dalimunthe/ESA]

PILKADA - Sekolah Islam Negeri menjadi perhatian pasangan calon [Paslon] Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Nomor urut 4, Dr H Indra Gunawan Eet PhD dan Ir H Samsu Dalimunthe (ESA), jika terpilih memimpin Bengkalis [2020-2025] tetap akan memprioritaskan pembangunan sekolah Islam Tsanawiyah (MTsn)-Aliyah (MAN) di Kota Duri.

“Seorang tokoh di Duri mengatakan kepada saya bahwa sekolah Islam Tsanawiyah dan Aliyah Negeri belum ada di Duri. Ini ke depan butuh para pemimpin yang betul-betul berpihak kepada pendidikan. Coba bayangkan sebuah kecamatan Mandau yang sebesar ini tak ada sekolah Islam negeri,” kata Indra Gunawan Eet didampingi Samsu Dalimunthe mengulang pembicaraan para tokoh di Duri, Sabtu (26/9) di Kantin Masjid Besar Arafah, Duri.

Paslon Indra Gunawan Eet didampingi Samsu Dalimunthe dalam kesempatan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Minang, Duri, H Sidi Toyo usai sholat Zuhur di masjid kebanggaan masyarakat Duri tersebut. Ada pula, anggota DPRD Bengkalis dari Partai Golkar H Hendri Hasibuan SAg yang pasang badan memenangkan ESA, mantan anggota DPRD Bengkalis Thamrin Mali, tokoh masyarakat  Irwan Mawardi SH, pengacara senior di Duri. “Kita mandatory outstanding kebijakan pendidikan dari pusat ke kabupaten. Amanat UU, minimal 20 persen dana untuk pendidikan wajib dianggarkan di APBD, tujuannya bagaimana sumber manusia lebih Mantab,” jelas Indra Gunawan Eet [Engah] ini.

Mantan Ketua DPRD Riau itu mengatakan dengan APBD Bengkalis yang tidak kurang dari Rp4 triliun, jika 20 persen dialokasikan untuk pendidikan berarti sekitar Rp800 miliar. “Insya Allah akan kita bangun pendidikan dan infrastrukturnya menjadi lebih baik lagi. Pembangunan sekolah Tsanawiyah dan Aliyah di Duri akan jadi prioritas ESA nanti saat kita terpilih,” sebutnya menyakinkan.

Cabup Bengkalis Indra Gunawan Eet bersama tokoh masyarakat di Kantin Masjid Besar Arafah Duri, Sabtu 26 September 2020

Menurutnya, membangun infrastruktur masih kata Eet sudah menjadi keharusan seperti jalan, jembatan, drainase dan lainnya, namun membangun sumber daya manusia tidak kalah penting. Untuk memantabkan majunya suatu daerah. Eet-Samda, saat kampanye di Desa Boncah Mahang, Desa Pinggir tepatnya rumah anggota DPRD Bengkalis dari Partai Golkar, H Asmara dan Jalan Tegal Sari, Kelurahan Air Jamban pada Minggu 27 September 2020 juga dilanjutkan kampanye di beberapa titik di Kota Duri, Irwan Mawardi SH, tokoh masyarakat  Irwan Mawardi SH, pengacara senior di Duri menambahkan bahwa gagasan pendirian sekolah Islam Tsanawiyah dan Aliyah di Duri, ia sendiri yang sampaikan kepada Eet. “Ya memang saya yang berikan ide ini, karena selama ini di Duri ini belum ada Tsanawiyah dan Aliyah negeri. Jadi hendaknya sekolah Islam ini menjadi prioritas dibangun ketika Eet-Samda nanti terpilih,” katanya.

Paslon ESA punya program penuntasan pengangguran

Paslon Indra Gunawan Eet didampingi Samsu Dalimunthe [ESA] juga punya program penuntasan pengangguran di Kabupaten Bengkalis sebuah negeri kaya Sumber Daya Alam (SDA) tinggi. “Jika ESA (Eet-Samda) terpilih, untuk meningkatkan kompetensi pekerja di sektor Migas akan dibuat Pusdiklat Migas yang akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga sertifikasi yang saat ini berada di Cepu Jawa tengah,” ujar Agussalim, salah satu Ketua Tim Pemenangan ESA Daratan.

Menurutnya, mengatasi persoalan kemiskinan meskipun telah beberapa kali tampuk pemimpin (bupati-red) berganti, namun tidak heran jika daerah ini masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dan kondisi ini diperparah oleh banyaknya kasus kenakalan remaja salah satunya tingginya angka penyalahgunaan Narkoba. "Persoalan tersebut hanya bisa dituntaskan jika Kabupaten Bengkalis memiliki figur pemimpin yang mempunyai konsep dan kompetensi yang mumpuni, dari empat Paslon Bupati Bengkalis yang akan bertarung di Pilkada serentak pada 9 Desember nanti, hanya Paslon Bupati H Indra Gunawan Eet PhD dan Ir H Samsu Dalimunthe (ESA) yang memiliki kepedulian," kata Agussalim.

Agussalim menceritakan rakyat banyak yang terlilit kemiskinan, salah satu penyebabnya adalah tingginya angka pengangguran karena kurang tersedianya lapangan pekerjaan. Untuk jangka panjang program ini diharapkan pemuda tempatan atau tenaga kerja lokal bukan hanya jadi penonton namun menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Kita harapkan skill pekerja lokal ini nantinya bukan hanya bisa bersaing di luar daerah tapi juga di kancah internasional,” imbuhnya.

Masyarakat Bengkalis Siap menangkan Paslon ESA

Kelihatannya warga Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, siap untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bengkalis, H Indra Gunawan Eet PhD yang berpasangan dengan Ir H Samsu Dalemunte dengan nomor urut 4. “Mari sama sama berjuang mendudukan putra asal pulau Bengkalis untuk menjadi Bupati Bengkalis. Do’a dan dukungan seluruh pihak sangat penting untuk perjuangan kita,” ajak tokoh masyarakat, Herman, pada dialog dan tatap muka dengan sekitar 50 warga Kecamatan Bengkalis, Senin (28/9) kemarin.

Herman mengajak dukungan dari yang tua untuk memberikan restu kepada Paslon Indra Gunawan Eet-Samsu Dalimunthe [ESA] yang maju pada Pilkada Bengkalis 2020. Seperti disebutkan H Indra Gunawan Eet yang dikontak melalui WA nya menyampaikan, selama 9 bulan menjabat sebagai Ketua Dewan Provinsi Riau banyak informasi yang ia terima dari laporan masyarakat terkait Kabupaten Bengkalis. “Saat ini memang Bengkalis sudah mulai membangun, namun masih banyak yang belum terbangun. Melihat kondisi ini membuat kami berpikir, harus secara langsung membangun kampung kita ini khususnya Kabupaten Bengkalis,” kata Engah.

Dia menuturkan jika diberi amanah memimpin negeri berjuluk Sri Junjungan [Bengkalis] ini, banyak hal akan diperbuatnya salah satu adalah peningkatan kesejahteraan rakyat Kabupaten Bengkalis, menyediakan lapangan kerja untuk putra-putri Bengkalis. “Jika saya menjadi Bupati, tidak akan pernah ada setor menyetor proyek, agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik serta hasil dan mutunya baik pula,” ujar Indra Gunawan Eet yang juga menyakinkan selama Kampanye tatap muka dan dialog yang dilaksanakan tetap memperhatikan protokol kesehatan; menyediakan tempat cuci tangan dilengkapi sabun dan Handsanitizer, mengatur jarak serta dengan jumlah peserta yang terbatas dan seluruh panitia, peserta dan undangan juga menggunakan masker. (*) 

Tags : Dr H Indra Gunawan Eet PhD dan Ir H Samsu Dalimunthe, Paslon ESA, Pilkada 2020, Pilkada Bengkalis,