Headline Linkungan   2021/02/27 15:24 WIB

Tak Ada Potensi Hujan di Riau, Hotspot Mulai 'Terdeteksi'

 Tak Ada Potensi Hujan di Riau, Hotspot Mulai 'Terdeteksi'

Sampai kini Riau tak ada potensi hujan sementara titik hotspot mulai terdeteksi, kata Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa tidak ada potensi terjadinya hujan di seluruh wilayah Riau hari ini.

"Sejak pagi hari, hingga malam hari pada Minggu 28 Februari 2021 cuaca Riau didominasi cerah berawan hingga berawan. Tidak ada potensi terjadinya hujan," kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira Mawadah. 

Suhu udara berkisar antara 23 hingga 34 derajat celsius, dengan kelembaban udara antara 45 sampai 95 persen. Angin bertiup dari arah barat menuju utara dengan kecepatan 8 hingga 36 km/jam.  "Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 meter atau berada di level rendah," katanya.

Hotspot terdeteksi 

Sementara BMKG menyebutkan ada sebanyak 145 titik panas (hotspot) terdeteksi di Sumatera hingga Sabtu 27 Februari 2021. Titik panas tersebut tersebar di tujuh provinsi, dengan jumlah terbanyak terpantau di Provinsi Riau, yakni 70 titik. Terpantau melalui citra satelit, titik panas lainnya terpantau di Kepulauan Riau 40 titik, Bangka Belitung 17 titik, Sumatera Utara 13 titik, Lampung 3 titik serta di Aceh dan Sumatera Selatan masing-masing terpantau 1 titik panas. 

"Ada 70 titik panas yang terpantau di Riau, terbanyak ada di Kabupaten Indragiri Hilir, yakni berjumlah 38 titik. Di Kepulauan Meranti terpantau 17 titik, Pelalawan 10 titik, Bengkalis 2 titik dan di Rokan Hilir ada 1 titik," katanya. 

Dari 70 titik panas yang terdeteksi di Riau, 4 titik berada pada tingkat kepercayaan rendah, 63 titik berada pada level sedang dan 3 titik lainnya berada pada tingkat kepercayaan tinggi. Dengan tingkat kepercayaan tinggi, 3 titik tersebut dipastikan sebagai titik api atau kebakaran hutan dan lahan (karhutla).  "3 titik api tersebut berada di Kecamatan Mandah Indragiri Hilir, serta di Kecamatan Rangsang dan Kecamatan Rangsang Pesisir Kepulauan Meranti," ujarnya. 

Menurutnya, untuk tingkat kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lapisan atas permukaan tanah, hampir seluruh wilayah Riau berada pada zona merah. Hal ini berarti bahwa potensi terjadinya Karhutla di Riau hari ini cukup tinggi. (*)

Tags : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, BMKG, tak ada potensi hujan di Riau, hotspot mulai terdeteksi,