Headline Agama   2023/06/30 16:29 WIB

Umat Islam Yakin Air Zamzam yang Sudah Berusia 4000 Tahun Memiliki Keistimewaan, 'yang Bisa Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit'

Umat Islam Yakin Air Zamzam yang Sudah Berusia 4000 Tahun Memiliki Keistimewaan, 'yang Bisa Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit'
Sumur Zamzam pernah tertutup dan digali Abdul Muthalib.

AGAMA - Umat Islam meyakini air zamzam memiliki keistimewaan dan khasiat yang tidak dimiliki air lainnya. Berbagai penelitian pun dilakukan untuk membuktikan hal itu, sehingga tak heran jika banyak ilmuwan dan peneliti tertarik mempelajarinya.

Peneliti asal Jepang Masaru Emoto misalnya, dalam studinya 'The True Power of Water', Emoto mengungkapkan bahwa air zamzam memiliki molekul yang beraturan berbentuk kristal indah yang berkilauan dan teratur. Emoto menyatakan bahwa selama meneliti molekul, hanya molekul air zamzam lah yang teratur.

Penelitian lain pun menyebut air zamzam tidak mengandung satu pun bakteri. Air zamzam dinilai sebagai air yang sangat bersih dan suci.

Di samping itu, air zamzam adalah air yang memiliki kandungan berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh.

Namun, jauh sebelum ada penelitian-penelitian itu, Nabi Muhammad saw sudah menjelaskan keistimewaan dan khasiat air zamzam.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad saw. bersabda: Air yang paling baik di muka Bumi adalah air zamzam.

Ia dapat menjadi makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit.

"Air zamzam dikenal memiliki rasa yang unik dan kaya akan mineral, seperti kalsium, magnesium, dan besi. Selain itu, air zamzam juga memiliki pH yang rendah, sekitar 7,5 hingga 7,9 yang menunjukkan sifatnya yang bersifat alkalin," kata peneliti hidrogeologi dari ITB Dasapta Erwin Irawan saat live streaming Eureka! Keajaiban Air Zamzam, Selasa (27/6).

Di dalam air zamzam, setidaknya terdapat kandungan kalsium yang sangat penting untuk gigi dan tulang, bikarbonat untuk membantu pencernaan, magnesium yang bisa menjaga badan tetap sehat, potassium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan, serta sodium untuk menjaga metabolisme tubuh.

"Air zamzam memiliki kandungan mineral tertentu sehingga rasanya khas dan berbeda dengan air mineral lainnya. Kadar garamnya (diwakili nilai TDS bisa lebih dari 1000 ppm) yang membuat rasanya berbeda, tidak sama dengan air tawar yang biasa kita minum," kata Erwin.

"Memang logam kandungan mineralnya juga banyak, angkanya tidak ada yang nol ya. Ini juga kenapa disebutkan dalam hadis bahwa air zamzam itu mengenyangkan karena memang ada isinya, ada mineralnya," tambahnya.

Erwin menjelaskan, mata air zamzam secara geologis dikendalikan oleh batuan yang mengandung retakan atau rekahan berusia hingga 200 juta tahun lalu, dan lapisan aluvial Wadi Ibrahim yang permeabilitasnya tinggi yang berarti mudah mengalirkan atau menyerap air.

Ada banyak komponen yang membentuk sebuah mata air, mempengaruhi debit airnya, serta berdampak pada kualitas airnya. Ia menyebutkan, semua komponen berperan dalam sistem hidrogeologi air zamzam.

Sistem ini sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor, seperti luasnya daerah tangkapan air, jenis akuifer, dan sebagainya.

"Secara keseluruhan, mata air tanah adalah sistem yang kompleks yang bergantung pada berbagai faktor untuk terbentuk dan berfungsi. Memahami komponen dari sistem ini sangat penting untuk melindungi dan mengelola sumber daya berharga ini untuk generasi mendatang," jelasnya.

Air Zamzam sudah berusia 4000 tahun yang tak pernah habis.

Manfaat dan khasiat air zamzam

"Air zamzam adalah sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya, kata Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits riwayat Ahmad.

Zamzam merupakan kata dari bahasa Arab yang memiliki makna melimpah atau yang banyak. Nama zamzam selalu merujuk pada sumber mata air yang memancar ‘akibat injakan’ Nabi Ismail as. Mata air tersebut berada di sekitar Ka’bah dan tidak pernah kering. Ia menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya.

Namun dalam beberapa literatur klasik, sumber mata air tersebut juga memiliki nama-nama lain, bukan hanya zamzam. Diantaranya hafirat Abdul Muthalib, suqya, al-ruwa’, hamzah Jibril,  syuba’ah, tha’amu tha’im, maktumah, rakdhah Jibril, madhnunah, dan lainnya. Nama-nama tersebut mengacu pada manfaat, khasiat, dan latar sejarah mata air itu.

Umat Islam  meyakini bahwa air zamzam berbeda dengan air lainnya. Air zamzam memiliki keistimewaan dan khasiat yang tidak dimiliki air lainnya. Untuk membuktikan hal itu, banyak orang yang tertarik untuk meneliti air zamzam.

Diantaranya Masaru Emoto. Di dalam The True Power of Water, Emoto mengungkapkan bahwa air zamzam memiliki molekul yang beraturan. Molekul air zamzam berbentuk kristal indah yang berkilauan dan teratur. Emoto menyatakan bahwa selama meneliti molekul, hanya molekul air zamzam lah yang teratur.

Dalam buku Pintar Sains dalam Al-Qur’an juga mengungkap keistimewaan air zamzam. Di situ disebutkan kalau air zamzam tidak mengandung satu pun bakteri. Air zamzam dinilai sebagai air yang sangat bersih dan suci. Di samping itu, air zamzam adalah air yang kaya akan kalsium (jenis mineral yang sangat penting untuk gigi dan tulang), bikarbonat (membantu pencernaan), magnesium (menjaga badan sehat), potassium (mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan), dan sodium (menjaga metabolisme).

Demikian beberapa penelitian ilmiah tentang air zamzam. Namun, jauh sebelum ada penelitian-penelitian itu, Nabi Muhammad saw. sudah menjelaskan keistimewaan dan khasiat air zamzam. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad saw. bersabda: Air yang paling baik di muka bumi adalah air zamzam. Ia dapat menjadi makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit.

Dari keterangan hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa ada dua khasiat air zamzam. Pertama, menjadi makanan yang mengenyangkan. Air zamzam dapat berfungsi sebagai makanan yang mengenyangkan, di samping minuman yang menyegarkan. Terkait hal ini, ada beberapa kisah yang ‘mengamininya.’ Salah satunya cerita Abu Dzar.

Suatu ketika Nabi Muhammad saw. bertanya kepada Abu Dzar perihal keberadaannya di Makkah dan siapa yang memberinya makan. Abu Dzar menjawab bahwa ia sudah sebulan tinggal di Makkah. Selama itu pula, ia mengaku tidak memiliki makanan, kecuali air zamzam. Namun demikian, Abu Dzar tidak merasakan lapar.

“Sesungguhnya air zamzam itu diberkati, sesungguhnya ia adalah makanan yang bergizi,” kata Nabi Muhammad saw. merespons Abu Dzar sebagaimana yang tertera dalam hadits riwayat Muslim. (Shahih Muslim: 6513).

Kedua, menjadi obat yang menyembuhkan penyakit. Air zamzam juga memiliki khasiat sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti pusing, demam, gangguan penglihatan, dan lainnya.

Dalam buku Mekkah: Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim diceritakan bahwa seorang ulama besar Ibnu Qayyim al-Jawziyah mengaku sembuh dari penyakitnya usai meminum air zamzam. Di situ, al-Jawziyah juga memberikan testimoni kalau orang-orang yang meminum air zamzam di sekitarnya memiliki kekuatan fisik yang besar, utamanya saat mengelilingi Ka’bah untuk tawaf.

Di samping dua khasiat yang disebutkan Nabi Muhammad saw. di atas, ada keyakinan yang berkembang di tengah-tengah umat Islam perihal air zamzam. Ada yang meyakini bahwa air zamzam bisa membuat otak menjadi cerdas, pandai, dan encer. Ada pula yang memiliki keyakinan bahwa dengan meminum air zamzam maka akan mendapatkan kemudahan dalam menghafal, terutama materi pelajaran atau Al-Qur’an. Maka tidak heran jika umat Islam memiliki ghirah yang tinggi untuk meminum air zamzam. Wallahu ‘alam. (*)

Tags : air zamzam, umat islam yakin air zamzam memiliki keistimewaan, air zamzam sembuhkan berbagai penyakit, khasiat air zamzam, agama,