News   2024/01/09 20:14 WIB

Warga Terancam untuk Dapatkan Program Bansos, Legislatif: 'Jagan Takut Hadapi Intimidasi Kita Pidanakan'

Warga Terancam untuk Dapatkan Program Bansos, Legislatif: 'Jagan Takut Hadapi Intimidasi Kita Pidanakan'
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengaku mendapat laporan dari masyarakat mengenai intimidasi yang didapat.

"Warga laporkan ada ancaman dari oknum caleg untuk dapatkan program bansos."

"Ada yang memanfaatkan program Program Keluarga Harapan [PKH]. Masyarakat ditakut-takuti dengan ancaman pencoretan dari daftar penerima," kata Agung pada media, Selasa (9/1).

Masyarakat mengadu bahwa ada oknum-oknum yang mengancam akan mencoret nama mereka dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) program PKH apabila tidak mendukung sosok tertentu yang menjadi peserta Pemilu 2024.

Untuk itu Agung mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan langsung percaya atau takut ketika menerima intimidasi dari oknum-oknum tersebut.

Ia menegaskan bahwa daftar penerima PKH merupakan tanggung jawab Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan tidak bisa begitu saja diutak-atik apalagi dicoret seenaknya.

Agung yang juga merupakan Ketua DPD partai Demokrat Riau ini meminta masyarakat mendokumentasikan ancaman yang mereka terima sebagai bukti.

"Laporkan ke kita semua buktinya, dan pasti akan kita panggil untuk kita teruskan ke Kementerian. Kalau ada unsur pidananya, ya, kita pidanakan," pungkasnya.

Diketahui, PKH merupakan program bansos untuk keluarga miskin yang dilaksanakan Kemensos RI.

Program ini telah berjalan sejak tahun 2007 dan membuka akses bagi keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak-anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan fasilitas layanan pendidikan yang tersedia di sekitar mereka. (*)

Tags : bantuan sosial, warga terancam terima bansos, bansos di riau, warga hadapi intimidasi oknum, News,