Headline Riau   2020/07/21 16:59 WIB

Bayi Lahir 1 Hari Tertular Corona 'Ditangani'

Bayi Lahir 1 Hari Tertular Corona 'Ditangani'

Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau hari ini kembali menginformasikan ada 15 pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 di Riau, salah satunya bayi baru berusia 1 hari asal Pekanbaru.

PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau hari ini kembali menginformasikan ada 15 pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 di Riau. Salah satu pasien adalah bayi yang baru lahir berusia 1 hari.

Hari ini ada 15 kasus baru covid-19 di Riau. Dengan demikian jumlah pasien positif di Riau sejak awal pandemic hingga saat ini sebanyak 287 orang, ujar Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi Selasa (21/7).

Yovi menyebutkan, pasien baru yang tertular corona tersebut adalah Tn. NN (39) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Tn. NN sebelumnya mengikuti swab masal di Pekanbaru tanggal 17 Juli 2020 dengan hasil positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari NN karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19, katanya.

Kemudian, Tn. U (50) yang juga warga Kota Pekanbaru. Pasien U mengikuti swab massal di Pekanbaru tanggal 17 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari U karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Selanjutnya, bayi perempuan inisial RA (1 hari) merupakan warga Kota Pekanbaru. Bayi tersebut baru lahir dengan tindakan Caesar dari ibu dengan keluhan preeklamsi berat dan hasil rontgen bronkopenumonia serta rapid test dinyatakan reaktif pada tanggal 19 Juli 2020. RA dilakukan pengambilan swab hasil positif corona.

Pasien selanjutnya yakni Tn. AS (24) yang merupakan warga Provinsi Sumatra Selatan yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Siak. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Dia merupakan kontak erat dari kasus positif ke 242 Tn. R (26) juga warga Sumsel.

Lalu Tn. DSS (35) juga dinyatakan positif, warga Kota Pekanbaru ini bekerja di salah satu perusahaan di Siak dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dia melakukan rapid test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan pemeriksaan swab pada tanggal 18 Juli 2020 dengan hasil positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari DSS karena tidak memiliki riwayat kontak erat.

Kemudian Tn. ENY (32) warga Provinsi Sumsel yang bekerja di salah satu perusahaan di Siak. Ia juga dirawat di Kota Pekanbaru. ENY merupakan kontak erat dari R (26) warga Sumsel.

Lalu, Tn. RR (27) warga Sumsel bekerja di salah satu perusahaan di Siak. Ia juga kontak erat pasien R (26) yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Pasien selanjutnya Tn. A (52) warga Siak, dia merupakan kontak erat dari Tn. N (50). Warga Siak lainnya yang dinyatakan positif corona yakni Tn. M (55), kontak erat dari Tn. N (50). Kemudian, Tn. BS (23) yang merupakan warga Sumsel yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Siak. BS (23) merupakan kontak erat dari kasus Tn. R (26). Lalu, Tn. S (18) yang juga warga Sumsel yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Siak. Ia merupakan kontak erat juga dari R.

Selanjutnya yakni Ny. SI (37) warga Pelalawan. SI diketahui baru kembali dari Kota Semarang tanggal 16 Juli 2020 dan melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 17 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif Covid-19. Belum diketahui riwayat kontak erat dengan pasien corona. Kemudian Tn. NS (23) warga Rokan Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Pasien NS melakukan rapid test mandiri untuk keperluan perjalanan ke Kota Yogyakarta dengan hasil reaktif. Lalu dia melanjutkan dengan pemeriksaan pengambilan swab pada 18 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif corona. Ia memiliki riwayat perjalanan ke Kota Pekanbaru tanggal 04 Juli 2020.

Kemudian Ny. AN (53) yang merupakan warga Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. AN memiliki keluhan gelisah, marah-marah, bicara sendiri, putus obat, demam, batuk, pilek, sakit pada tenggorokan, dan dari hasil rontgen dinyatakan bronkitis. Ny. AN (53) dilakukan pemeriksaan swab pada 17 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari AN, karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19.

Terakhir, Ny. L (39) yang merupakan warga Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. L juga memiliki keluhan gelisah, marah-marah, meresahkan warga, bicara sendiri, demam, batuk, pilek, sakit pada tenggorokan, dan dari hasil rontgen dinyatakan bronkitis. Pasien L diswab pada 18 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. Belum diketahui riwayat penularan dari Ny. L (39) karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan Riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. Kabar gembira terdapat 5 pasien positif yang dinyatakan sembuh saat ini. Mereka adalah Tn. R (35) warga Kampar, Tn. YM (35) warga Kuantan Singingi, Tn. PW (44) warga Bengkalis, Tn. MT (20) warga Pekanbaru, dan Ny. BA (20) warga Rokan Hulu, jelas Yovi.

Yovi mengatakan, saat ini jumlah total pasien positif sebanyak 287 kasus positif. Dari jumlah itu, 46 orang pasien masih dirawat, 230 sehat dan sudah dipulangkan dan 11 meninggal dunia. Kemudian untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 72 pasien, PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan berjumlah 2.158 orang, dan PDP meninggal dunia terdapat 211 orang. Total PDP ada 2.441 orang. Lalu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dalam pemantauan sebanyak 3.530 orang dan ODP sudah selesai pemantauan terdapat 82.605 orang.

Penulis: Abdulah Sani
Editor: Elfi yandera

Tags : -,