News   2021/01/25 14:42 WIB

2.474 Orang Nakes Sudah Divaksin Covid-19

2.474 Orang Nakes Sudah Divaksin Covid-19
Mimi Yuiani Nasir, Kadiskes Riau

PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuiani Nasir mengatakan, dua minggu pasca penyuntikan vaksin covid-19, terhadap tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan di Provinsi, sampai saat ini masih aman dan tidak ada gejala apapun serta efek samping setelah vaksinasi. Hingga hari Minggu 24 Januari 2021, sudah 2.474 orang divaksin atau 16,3 persen. 

2.474 nakes dan tokoh masyarakat yang divaksin ini, masih berasal dari tiga Kabupaten Kota, diantaranya Kota Pekanbaru 1.014, Kabupaten Pelalawan 599 orang, dan Kabupaten Kampar 861 orang, dari total 15.188 dosis vaksin Sinovac yang telah di distribusikan ketiga daerah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuiani Nasir, mengatakan, dari data yang masuk, masih ada tenaga kesehatan yang ditunda divaksinasi. Hal ini dikarenakan setelah dilakukan pengecekan kesehatan, ada yang tensi tinggi dan juga karena ada penyakit lainnya atai komorbid. “Ada sebanyak 1.666 nakes yang tidak divaksinasi dari tiga Kabupaten Kota itu, yang ditunda sebanyak 1.372 orang, komorbid 550 orang, alasan lain 567 orang, total 1.666 orang, yang tidak divaksin setelah di cek kesehatan,” ujar Mimi Yuliani Nazir dirilis mediacenter. 

Dijelaskan Mimi, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kabupaten Kota yang telah menerima vaksin. Dan masih ada tiga daerah lagi yang belum memberikan data vaksinasi, diantaranya, Siak, Bengkalis dan Kuantan Singingi. “Semua masih berproses kita tunggu data dari daerah. Saat ini yang masuk masih dari Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan,” kata Mimi. 

Sementara hingga Sabtu 21 Januari 2021 kemarin tercatat ada 68.053 suspek terkait virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Riau. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang bisa diakses publik di situs Corona.riau.go.id, dengan update yang muncul setiap sore. "Total suspek di Riau saat ini berjumlah 68.053 orang. Dan Alhamdulillah 64.500 orang sudah selesai isolasi," kata Mimi.

Sedangkan suspek yang masih isolasi mandiri berjumlah 3.317 orang dan isolasi di rumah sakit berjumlah 55 orang. "Namun kabar dukanya, suspek di Riau yang meninggal dunia berjumlah 181 orang," sebutnya.

1.666 Nakes di Riau batal disuntik 

Sementara sebanyak 1.666 tenaga kesehatan atau Nakes di Riau batal disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. Vaksinasi Covid-19 terus berlanjut dan hingga saat ini penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac China masih berjalan di tiga kabupaten dan kota di Riau yakni di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan. "Sampai hari minggu kemarin sudah 2.474 tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat yang divaksin atau 16,3 persen dari target sasaran," kata Mimi Yuliani Nazir, Senin (25/1).

Hingga Minggu (24/1/2021) pihaknya mencatat realisasi pelaksanaan vaksinasi di Riau sudah berjalan diangka 16,3 persen.   Mimi merincikan, untuk Kota Pekanbaru jumlah nakes yang sudah divaksin sebanyak 1.014 orang. Kemudian di Kabupaten Pelalawan sebanyak 599 orang, dan Kabupaten Kampar sebanyak 861 orang. Tiga daerah sebelumnya sudah mendapatkan distribusi vaksin 15.188 dosis. Rinciannya Kota Pekanbaru 11.040 dosis, Pelalawan 1.800 dosis, dan Kampar sebanyak 2.400 dosis. 

Mimi mengakui, pelaksanaan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan belum berjalan mulus. Sebab dari data yang masuk, masih ada tenaga kesehatan yang ditunda divaksinasi. Hal ini dikarenakan setelah dilakukan pengecekan kesehatan, ada yang tensi tinggi dan juga karena ada penyakit bawaan atau komorbid. “Ada sebanyak 1.666 nakes yang batal divaksinasi dari tiga Kabupaten Kota itu, yang ditunda sebanyak 1.372 orang, kemudian yang punya komorbid ada 550 orang dan alasan lainnya ada 567 orang. Jadi total seluruhnya ada 1.666 orang yang batal divaksin setelah dicek kesehatan,” kata Mimi. 

Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kabupaten Kota yang telah menerima vaksin. Hingga saat ini masih ada tiga daerah lagi yang belum memberikan data vaksinasi, diantaranya, Siak, Bengkalis dan Kuantan Singingi. Tiga daerah ini sebelumnya sudah mendapatkan distribusi vaksin dari Pemprov Riau dengan total sebanyak 22 ribu dosis lebih.  “Semua masih berproses kita tunggu data dari daerah. Saat ini yang masuk masih dari Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan,” kata Mimi.

Ditargetkan pelaksanaan imunisasi terhadap tenaga kesehatan di Provinsi Riau mencapai 36 ribu lebih ini akan selesai pada akhir bulan Maret 2021 mendatang. Selain nakes, ada penambahan pemberian vaksin Covid-19 kepada petugas pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Mimi mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Riau berjalan lancar dan aman. (*)

Tags : Tenaga Kesehatan, 2.474 Orang Nakes Divaksin Covid-19,