News   2021/01/20 11:17 WIB

Anggaran Belanja Riau Bergeser Dimasa Corona, Membuat Pengeluaran 'Dana Melonjak'

Anggaran Belanja Riau Bergeser Dimasa Corona, Membuat Pengeluaran 'Dana Melonjak'

PEKANBARU - Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Ispan menilai terjadi pergeseran anggaran belanja tidak terduga pada tahun 2020 untuk Provinsi Riau.

"Awalnya ada Rp27 miliar belanja tidak terduga meningkat jadi Rp 116 miliar yang digunakan untuk penanganan Covid-19. Selain itu anggaran juga digunakan untuk pemulangan mahasiswa Indonesia di Wuhan, Cina sebanyak 10 orang dengan biaya APBD," kata Syahputra Hasibuan, Kabid BPKAD pada media, Selasa (19/1).

Ispan menjelaskan bahwa sebelum terbit Permendagri 52020 Pemerintah Provinsi Riau sudah beberapa kali melakukan refocusing atau pergeseran anggaran. "Sebelum terbit Permendagri 52020 sudah lebih dulu kami melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19. Terbit SKB Menkeu dan Mendagri meminta 50 persen dari anggaran sekurang kurangnya 30 persen untuk pergeseran anggaran," katanya.

Menurut Ispan memang pergeseran anggaran berdampak pada penanganan infrastruktur. Salah satunya terkait penanganan infrastruktur yang bersumber dari dana alokasi khusus fisik. "Sehingga saat refocusing semuanya kena tolak dari pemerintah pusat. Langkah yang kami lakukan seperti Rp399 miliar, untuk kelurahan dan kota bantuan tunai dianggarkan dalam bentuk bantuan khusus di kabupaten kota selama tiga bulan dari Provinsi Riau," sebutnya. (*)

Tags : BPKAD Riau, Pergeseran Anggaran Belanja, Tahun 2020,