Artikel   2024/05/06 9:23 WIB

Dukungan Massa Mengalir Tajam untuk Indra Pomi Nasution Jadi Pj Walikota, 'Dinilai Bertangan Dingin Mengelola Administrasi Pemerintahan'

Dukungan Massa Mengalir Tajam untuk Indra Pomi Nasution Jadi Pj Walikota, 'Dinilai Bertangan Dingin Mengelola Administrasi Pemerintahan'
Indra Pomi Nasution ST MT

INDRA POMI NASUTION sejak menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) kota Pekanbaru sangat tepat, tetapi Ia mendapat dukungan yang mengalir tajam untuk jadi Penjabat [Pj] Walikota Pekanbaru.

"Ia [Indra Pomi Nasution] mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk menjadi Pj Walikota, karena punya pengalaman di Pemerintahan dan terbukti mampu menekan inflasi."

"Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) kota Pekanbaru itu diketahui memiliki segudang pengalaman dalam tata kelola administrasi pemerintahan, baik internal maupun eksternal," kata Ketua Umum [Ketum] Lembaga Melayu Riau [LMR] Pusat Jakarta, H. Darmawi Wardhana Zalik Aris SE Ak menilai sosok Indra Pomi Nasution dalam bincang-bincangnya dikediaman, Minggu (5/5/2024).

"Jadi seperti Sekda Kota Pekanbaru ini sangat memainkan peran penting dalam mengoordinasikan semua komponen ini," sebut Darmawi Wardhana lagi. 

"Sekda seorang pejabat pemerintah yang berperan sebagai asisten kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan daerah."

"Mereka sering kali dianggap sebagai sosok yang “tersembunyi” di balik kepala daerah, tetapi peran mereka dalam menjalankan pemerintahan tidak dapat diremehkan," kata Darmawi Wardhana menilai.

Menurutnya, salah satu peran utama Sekda yakni menjadi asisten kepala daerah.

Mereka berada di samping kepala daerah, membantu dalam pengambilan keputusan, menyusun kebijakan, dan melaksanakan program-program pemerintah.

Sebagai individu yang bekerja begitu dekat dengan kepala daerah, sekretaris daerah seringkali menjadi penasihat utama dalam hal kebijakan dan strategi pemerintahan.

Tetapi Sekda juga membantu kepala daerah dalam merancang dan merumuskan program-program yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Jadi menurut Darmawi Wardhana, Sekda memainkan peran penting dalam mengoordinasikan semua komponen ini.

Mereka memastikan bahwa berbagai bagian pemerintahan daerah bergerak seiring, bekerja secara efisien, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh kepala daerah.

"Ini memerlukan keterampilan manajemen yang kuat, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan beragam pemangku kepentingan."

Sebagai perpanjangan kepala daerah, Sekda, kata dia, juga memiliki peran penting dalam berhubungan dengan masyarakat.

Mereka sering kali menjadi juru bicara kepala daerah dan harus berinteraksi dengan warga, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya.

"[Indra Pomi Nasution] punya kemampuan berkomunikasi yang baik, empati, dan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat adalah keterampilan yang penting bagi seorang Sekda Pekanbaru itu," kata dia.

Darmawi berkesimpulan, Sekda Indra Pomi Nasution yang merupakan “tangan kanan” kepala daerah yang tak tergantikan.

Ia juga dikenal bisa berperan sebagai penasihat, koordinator, dan juru bicara pemerintahan daerah.

Dalam mengelola pemerintahan daerah yang kompleks, kepala daerah tidak dapat bekerja sendirian.

Jadi Darmawi percaya Sekdako Indra Pomi Nasution memiliki kualitas dan berkomitmen untuk membantu menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat, yang sesuai dengan peran salah satu pilar utama yang tak boleh diabaikan yang harus dihargai karena memiliki pilar penting dalam memastikan pemerintahan daerah berjalan dengan efisien dan efektif.

"Ia [Sekda] bagaikan motor penggerak organisasi pemerintah daerah, yang mampu menyusun kebijakan serta membina hubungan kerja dengan dinas lembaga teknis dan unit pelaksana lainnya, demi kota Pekanbaru yang lebih maju menuju masyarakat sejahtera," jelas Darmawi Wardhana.

Darmawi mengaku, Indra Pomi Nasution memiliki segudang pengalaman yang mampu menciptakan pelayanan administrasi Pemerintah Kota Pekanbaru yang profesional.

Apalagi dengan pembangunan infrastruktur tentu tidak diragukan, ucapnya.

"Kita bisa lihat dan rasakan sendiri, upaya yang telah dilakukan Indra Pomi sebagai Kadis PUPR Pekanbaru selama ini dalam menanggulangi banjir dan jalan berlobang yang merupakan program prioritas PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun," kata Darmawi Wardhana.

"Jika sebelumnya ratusan ruas jalan di Pekanbaru rusak parah, sekarang sudah di perbaiki. Begitu juga dengan banjir dan sampah telah berkurang signifikan."

Menurutnya, warga juga harus memahami, bahwa dalam penanggulangan banjir dan perbaikan jalan berlobang “Tidak semudah membalik telapak tangan” tentu mempunyai proses dan ketersediaan sarana dan prasarana terutama masalah anggaran, terangnya.

"Kami dari LMR optimis, Indra Pomi selaku ketua tim TAPD akan mampu menciptakan PAD serta peruntukannya lebih bagus dan tepat sasaran sehingga visi misi RPJMD Kota Pekanbaru akan terwujud," ucapnya.

Namun demikian kata Darmawi Wardhana lagi, LMR tetap melancarkan kritikan, jika kebijakan yang dilakukan tidak sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang ada, turutama yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, pungkasnya.

Apa komentar dirinya di dukung jadi Pj Walikota?  

Indra Pomi Nasution sendiri usai dilantik sebagai Pejabat Sekdako Pekanbaru berharap kepada seluruh masyarakat Pekanbaru untuk memberikan masukan yang positif demi Pekanbaru yang lebih baik.

Tetapi Ia tidak ingin menyinggung soal dukungan pada dirinya untuk duduk menjabat di Pj Walikota Pekabaru. Ia hanya memebeberkan sekilas program kerja di pemerintahan.

”Kami juga memiliki keterbatasan kemampuan, maka kami butuh masukan positif baik itu dari media dan aktifis serta LSM. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi untuk membangun kota Pekanbaru,” kata Indra Pomi Nasution dalam pada suatau kesempatan pertemuan.

Melalui tangan dinginnya berhasil turunkan inflasi hingga ke level 2,50 persen.

"Akhir tahun 2022 lalu angka inflasi di Kota Pekanbaru tembus 7,04 persen. Kemudian pada tahun 2023 kemarin, angka inflasi di Kota Pekanbaru cukup terkendali dengan 2,50 persen," sebut Indra Pomi Nasution.

"Jurus yang dilakukan dengan gerakan menanam hingga pasar murah yang berhasil menekan angka inflasi."

"Alhamdulillah di akhir 2023, inflasi Kota Pekanbaru di angka 2,50 persen," kata Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Sabtu 10 Februari 2024 lalu.

Menurutnya, inflasi di Kota Pekanbaru cukup terkendali. Ia menyebut, sesuai standar nasional, angka inflasi di Pekanbaru hanya boleh sampai 4 persen.

"Menurut standar nasional, inflasi hanya boleh 4 persen. Sementara kita ada di 2,50 persen, artinya ini sebuah pengawasan yang ketat, kinerja yang baik, komitmen yang kuat dari walikota hingga jajaran dalam pengendalian inflasi ini," ungkapnya.

Ia menilai, terkendalinya inflasi di Kota Pekanbaru tidak terlepas dari program-program dan upaya Pemko Pekanbaru.

Ada beberapa program yang dilakukan Pemko Pekanbaru untuk menekan angka inflasi di tahun 2023 lalu.

"Setelah satu tahun kita melakukan upaya, para petani melakukan gerakan menanam. Kami pemerintah melakukan pengawasan, melakukan pasar murah, dan melakukan intervensi-intervensi lain. Supaya harga-harga di Pekanbaru ini stabil. Alhamdulillah inflasi Kota Pekanbaru jadi 2,50 persen," katanya.

Ia berharap program yang telah berhasil menekan inflasi di Kota Pekanbaru dapat ditingkatkan. Terlebih saat ini Kota Pekanbaru baru saja mencanangkan "Gerakan Menanam Cabai" dan launching "Pekanbaru Bertani".

"Semoga upaya-upaya yang telah kita lakukan dapat menekan inflasi," pungkasnya.

Ia pun terus mendorong kontraktor segera memperbaiki jalan rusak yang kini masih melilit kota itu.

Kontraktor yang bekerjasama dengan Perumdam Tirta Siak Pekanbaru juga diminta memperbaiki jalan rusak akibat bekas galian.

"Rekonstruksi lagi jalan yang rusak akibat galian seperti awal, mereka punya kewajiban memperbaiki ruas jalan rusak bekas galian itu," tegasnya. 

Kontraktor tidak boleh membiarkan begitu saja bekas galian tersebut. Apalagi masyarakat setiap harinya melintas di sekitar tempat galian.

"Kalau dibiarkan lama-lama, kan berbahaya untuk pengguna jalan, beresiko buat mereka, bisa saja terjadi insiden di sana," ungkapnya.

Indra menyebut kontraktor atau pihak ketiga yang bekerjasama dengan PDAM Tirta Siak Pekanbaru harus bergerak cepat. Mereka mestinya tidak cuma menggali dan menanam pipa saja.

Kontraktor mestinya menutup langsung permukaan bekas galian agar tidak membahayakan pengguna jalan. Mereka harus menyempurnakan kondisi jalan yang rusak akibat bekas galian, agar kemajuan kota tidak terhambat.

Jadi harapan Indra Pomi Nasution adalah dalam kinerja Pemko Pekanbaru kedepan bisa ditingkatkan dengan baik, terutama segala hal tentang urusan internal pemerintahan, perencanaan, penganggaran, dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan juga bisa lancar dan terkendali. 

Dinilai layak jabat Pj Walikota

Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, sudah mengusulkan tiga nama calon Penjabat Walikota Pekanbaru, untuk menggantikan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, yang kini sudah habis masa jabatannya setelah mengemban tugas selama dua tahun, menjadi Pj Walikota dari Mei 2022 hingga bulan Mei 2024 mendatang.

Sesuai dengan surat yang telah dikirimkan Mentri Dalam Negri, bahwasanya usulan calon Pj kepala daerah paling lambat dikirimkan pada tanggal 25 Maret 2024, nama calon Pj Walikota/Bupati yang habis masa jabatannya pada bulan Mei 2024.

“Sudah-sudah kita kirimkan, ada tiga nama yang dikirimkan,” ujar Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, usai memimpin rapat koordinasi menyambut hari raya Idul Fitri, di gedung daerah Riau, Senin (1/4) kemarin.

Soal tiga nama calon Pj Walikota Pekanbaru yang diusulkan ke Mendagri, SF Hariyanto, enggan untuk menyampaikannya.

Termasuk dengan pengusulan kembali Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru, dimana sesuai dengan surat terbaru dari Mendagri, Pj yang sudah menjabat selama dua tahun, boleh diusulkan kembali.

Sesuai surat terbaru Mendagri bernomor 100.2.2.6/1557/SJ, yang ditandatangani Sekjen Mendagri Suhajar Diantoro MSi, tertanggal 28 Maret 2024, terdapat perubahan aturan dari sebelumnya.

Didalam surat itu tertulis Untuk daerah yang penjabat Bupati/ Wali Kota sudah 2 tahun menjabat, dapat mengusulkan dengan orang yang sama/berbeda.

Namun saat ditanya ke Pj Gubernur Riau terkait surat mendagri enggan berkomentar “Nanti aja masih proses,” ujar SF Hariyanto.

Namun informasinya, nama Pj Walikota Pekanbaru Muflihun tidak ada masuk dalam daftar nama calon yang diusulkan pemprov Riau, untuk melanjutkan Pj Walikota Pekanbaru.

Adapun nama-nama calon Pj Walikota yang diusulkan diantaranya;

  1. Kadisperindagkop dan UMKM Provinsi Riau, Taufik OH
  2. Kadis Pariwisata proinsi Riau, Roni Rahmat
  3. Kepala Bappenda Provinsi Riau, Evarefita
  4. Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Dukungan mengalir tajam

Aliansi Pemuda Bertuah merekomendasikan Muflihun dan Indra Pomi Sebagai Pj Walikota Pekanbaru.

Bakal berakhirnya masa jabatan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun akan segera berakhir di bulan Mei ini, masyarakat Pekanbaru pun mulai bertanya tanya siapa calon pemimpin selanjutnya.

"Jika Mendagri membatasi jabatan Pj Walikota cuma boleh 2 kali maka kami mengusulkan kepada Mendagri satu nama calon pengganti yaitu Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution," kata Aliansi Pemuda Bertuah Kota Pekanbaru melalui koordinator Ade Monchai yang juga aktif di organisasi kepemudaan dan menjabat sebagai wakil ketua KNPI Riau didepan media.

Menurutnya, indra Pomi sebagai pejabat untuk Kota Pekanbaru sudah sangat pantas menduduki jabatan Pj tersebut, "nama ini kami sampaikan sebagai alternatif pengganti jikalau undang-undang serta Permendagri menyebutkan batas masa jabatan Pj dibatasi hanya boleh 2 kali menjabat," kata dia

Ia juga mengomentari soal nama nama yang diusulkan oleh Pj Gubernur Riau SF Haryanto terkait nama calon Pj Pekanbaru yang mana ramai dibincangkan orang bahwa nama calon Pj tersebut berasal dari Pemprov bukan dari Pemkot.

"Emang agak lain kayaknya Pj Gubernur SF Haryanto ni aku rasa, masih banyak dikalangan pegawai Pemkot yang layak menjadi Pj, kenapa harus dari Pemprov Riau," kata dia.

Tetapi lain lagi disebutkan Pengamat Politik Pemerintahan Universitas Islam Riau [UIR], Dr Panca Setyo Prihatin soal usulan penggantiPJ Walikota Muflihun ini.

Usulan nama calon penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru dari kalangan akademisi menilai Sekretaris Daerah (Sekda) Indra Pomi Nasution sebagai sosok yang layak.

Yakni, sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru menggantikan posisi Muflihun setelah mengakhiri jabatannya pada 31 Mei ini.

"Figur calon Pj minimal harus selevel dengan wali kota," kata Panca Setyo Prihatin.

"Baik dari segi manajerial birokrasi maupun arah kebijakan serta mampu mengeksekusi program yang ada dalam APBD 2024."

‘’Pj wali kota waktunya cukup panjang ya, sekira 6-7 bulan. Tentu kriteria Pj harus yang berkompeten memimpin daerah,’’ katanya kemarin (13/4).

Saat ini, ada empat nama yang diusulkan sebagai kandidat Pj Wali Kota Pekanbaru. Tiga nama merupakan usulan DPRD.

Yakni, Kadisperindagkop dan UMKM Provinsi Riau, Taufik OH, Kadis Pariwisata proinsi Riau, Roni Rahmat, Kepala Bappenda Provinsi Riau, Evarefita, Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Sedangkan, satu nama lainnya, Indra Pomi Nasution [Sekdako Pekanbaru] merupakan usulan Gubernur SF Hariyanto.

Menurutnya, ketiga nama usulan DPRD tersebut cukup mumpuni. Pun, dirinya sudah mengenal mereka.

Namun demikian berbeda dengan Sekdako yang sepak terjangnya di pemerintahan juga segudang pengalaman.

‘’Tapi, ada kriteria yang penting untuk menjadi pertimbangan. Ini mengingat masa Pj yang panjang dan tahun ini merupakan tahun politik,’’ terang Dosen UIR ini.

Dari sekian nama itu, sepertinya Pj Gubri lebih condong terlihat ke Indra Pomi Nasution.

"Dia menganggap Sekdako tersebut merupakan figur yang tepat menjalankan roda pemerintahan kedepan."

Di samping itu, Indra Pomi Nasution memiliki nilai plus dibandingkan dengan ketiga nama lainnya.

Selain memenuhi secara administrasi, yang bersangkutan juga mengetahui arah pembangunan Kota Pekanbaru.

‘’Kalau saya ditanya, secara rasional ya Pak Indra Pomi Nasution. Ini penilaian objektif, bukan subjektif,’’ katanya.

Selain itu, kata Panca Setyo Prihatin, Indra POmi tak butuh waktu panjang untuk beradaptasi dengan pegawai pemkot, baik soal perencanaan program pada 2024 ini.

‘’Adaptasi tidak mudah. Kalau butuh adaptasi tiga sampai empat bulan, tentu tidak efektif dalam akselerasi program tahun depan. Namun kembali lagi,’’ terang Panca Setyo Prihatin.

"Semua keputusan ada di Kemendagri. Bukan tidak mungkin ada calon Pj lainnya yang ditunjuk," sambungnya.

Ia berharap siapapun calon Pj Wali Kota Pekanbaru nantinya mesti bertanggungjawab dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat.

Sehingga, tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban tugas sebagai penjabat.

‘’Meski bukan definitif, harus ada legacy (warisan, Red) yang ditinggalkan. Jangan terjebak dengan rutinitas saja. Karena waktu sebagai Pj ini panjang,’’ pungkasnya.

Jadi Panca Setyo Prihatin kembali menekankan, yang penting program pemerintah berupa kesehatan gratis itu harus dijalankan, karena program itu merupakan program bersama antara pemerintah dan DPRD Pekanbaru untuk kepentingan masyarakat. (*)

Tags : pekanbaru, pj wali kota, sekda indra pomi nasution, dukungan pada indra pomi mengalir tajam, indra pomi nasution didukung jadi pj walikota, indra pomi punya pengalaman di pemerintahan, indra pomi pampu tekan inflasi, Artikel, riaupagi.com,