News   2022/01/20 12:6 WIB

Hasil Sidak Gubernur Syamsuar, akan Mengambil 'Skenario Menurunkan Harga Migor'

Hasil Sidak Gubernur Syamsuar, akan Mengambil 'Skenario Menurunkan Harga Migor'
Gubernur Riau Syamsuar melakukan Sidak harga minyak goreng.

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan inspeksi mendadak (sidak) dibeberapa ritel masih menemukan belum menerapkan harga minyak goreng murah yakni Rp14 ribu per liter.

"Pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng Rp14 ribu per liternya."

"Jadi harus mulai hari ini mereka dapat menyesuaikan HET minyak goreng," kata Gubri menyampaikan pada salah satu pengelola ritel yang ada di Mal Pekanbaru yang masih menemukan minyak goreng dijual dengan harga Rp21.100 per liternya, Rabu (19/1).

Satu persatu ritel diperiksa oleh Gubri seperti ritel yang ada di Jalan Gatot Subroto dan di Mall Ciputra Pekanbaru. Namun dibalik masih ada ditemukan ritel menjual diatas harga yang sudah ditentukan pemerintah, Gubri akan mengambil beberapa skenario untuk dapat menurunkan harga minyak goreng di pasaran ini.

"Karena masih ada harga masih tinggi, di atas HET Rp14.000 per liter, saya terus monitoring perkembangan harga minyak goreng di pasaran," katanya.

"Selain perintahkan tetap melanjutkan operasi pasar juga akan ditempuh beberapa skenario untuk dapat menurunkan harga yang masih tinggi,'' sebut Gubernur syamsuar.

Salah satu skenario dalam upaya menurunkan harga minyak goreng di pasaran, lanjut Syamsuar, adalah meningkatkan jumlah volume minyak goreng untuk kebutuhan operasi pasar.

"Penambahan kuota minyak goreng untuk daerah berupa operasi pasar."

 "Ini sangat dimungkinkan akan ditambah kuota di setiap daerah, sehingga kebutuhan warga terhadap minyak goreng terpenuhi. Skenario lainnya dalam waktu dekat pemerintah akan mengeluarkan kebijakan memberikan subsidi minyak goreng," ungkapnya.

Menurutnya, jika ini dilakukan harga crude palm oil (CPO) masih tinggi. ''Saat ini kebijakan tersebut masih dalam proses Kementerian Ekonomi, kita tunggu saja,'' imbuhnya.

Dia memastikan pasti ada di berbagai pasar tradisional yang menjual harga minyak goreng masih cukup tinggi atau di atas harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah Rp14.000 per liter.

Jadi akibat tingginya harga minyak goreng, tentu para pedagang makanan terutama pengkonsumsi minyak goreng seperti pedagang gorengan, makanan dan krupuk bisa-bisa memilih istirahat berproduksi. (*) 

Tags : Gubernur Riau Syamsuar Sidak ke Ritel, News, Gubri akan Buat Skenario Menurunkan Harga Minyak Goreng,