Pilkada   2020/12/01 17:32 WIB

Kasmarni - Bagus Perhatikan Suku dan Agama, 'Bersatu Membangun'

Kasmarni - Bagus Perhatikan Suku dan Agama, 'Bersatu Membangun'
Kasmarni - Bagus Santoso, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis

KASMARNI, Calon Bupati Bengkalis nomor urut 3 saat kampanye dialogis di Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Bengkalis singgung warga dari suku Batak yang bermukim diiwilyah itu, menurutnya walau berbeda suku dan agama tetap bersatu untuk membangun wilayah Bengkalis.

Kasmarni yang berpasangan dengan Bagus Santoso yang diusung oleh Partai PAN, Gerindra, Nasdem, Demokrat dan PBB melaksanakan Kampanye Dialogis diwilayah Kecamatan Pinggir tepatnya di Kelurahan Titian Antui dan memaparkan program jitunya yang memang menjadi keluhan mereka selama ini. "Biasanya, warga Batak, khususnya umat Kristiani pasti pusing saat mengurus berkas untuk menikah dan kebanyakan masih sangat rumit dalam pengurusan hal tersebut. Kedepan, bila saya terpilih jadi Bupati, kita atur agar setiap pasangan yang hendak menikah, minimal seminggu sebelum hari H sudah bisa diuruskan administrasi pernikahannya setelah resepsi dan acara adat selesai, surat atau akta pernikahan sudah bisa langsung jadi. Kan lebih simpel,” tanya Kasmarni didepan warga suku Batak, pada Rabu (7/10) kemarin.

Ia lantas meyakinkan akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Pengurus Gereja guna untuk mempermudah sistem pengurusan administrasi untuk masyarakat kita suku Batak. Selain itu, keberlangsungan giat Sekolah Minggu bagi anak-anak di berbagai Gereja juga disebutnya layak dan wajib mendapat perhatian khusus. Ia menilai bahwa setiap pengajar atau guru sekolah minggu juga sama seperti guru di sekolah, karena sama-sama mengajarkan hal yang baik dan bermoral. “Bila kami nanti terpilih akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan tujuan mensejahterakan kaum pendidik non akademik,” terangnya.

Kasmarni juga menuturkan keberadaan guru Agama Kristen di berbagai sekolah pun menjadi sorotan. Ia menjelaskan sampai saat ini masih ada sekolah yang belum memiliki guru berlatar pendidikan khusus membidangi pendidikan agama kristen. “Bahkan ada mata pelajaran agama kristen yang diajarkan oleh seorang guru kristen, tapi  berlatar pendidikan berbeda dari materi yang diajarkan. Nah inilah yang akan kita benahi. Kemudian ada juga sistem penilaiannya harus dari Gereja si murid, ini kan repot sistemnya. Kedepan akan kita perbaiki,” sebutnya.
 
Untuk mewujudkan segala sesuatunya, tentu kita perlu usaha. Makanya, untuk itu pada Tanggal 9 Desember 2020 mendatang kita harus satukan suara. “Untuk semuanya, Dongan Sahuta, unang lupa pillit nomor tolu (jangan lupa pilih nomor tiga, red). Mauliate! Horas!!," ungkapnya.

Antisipasi Covid-19

Kasmarni juga menyinggung tentang cara antasipasi Covid-19. Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan bersih-bersih dianggapnya penting yang melibatkan seluruh RW di kelurahan Duri Timur. "Saya apresiasi kepada warga dan Lurah Duri Timur yang telah menginisiasi gotong royong ini. Kami yakin, penyebaran virus corona bisa dicegah apabila seluruh masyarakat disiplin dan selalu menjaga sikap bergotong royong," kata Kasmarni yang pernah menjadi Camat Pinggir ini.

"Coba kita lihat, berapa banyak orang tua serta anak-anak kita yang lelah serta sedih belum bisa masuk sekolah. Atau, banyak juga saudara kita yang kelihangan pekerjaan. Banyak usaha ekonomi masyarakat yang tutup. Pelayanan masyarakat yang terganggu. Untuk itu mari kita bergotong royong, bergandengan tangan meringankan beban saudara-saudara kita agar roda ekonomi tetap berputar," ujar Kasmarni di kesempatan itu juga menyerahkan bantuan untuk warga.

Kegiatan gotong royong ini juga dihadiri oleh Camat Mandau Riki Rihardi berserta Ketua PKK Dewi Asdinar, Lurah Duri Timur Rahmadani. Dilanjutkan Kasmarni, pandemi covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan, tetapi juga menimbulkan ancaman kesejahteraan. Oleh sebab itu, Kasmarni mengajak warga mengalang aksi solidaritas menolong sesama agar roda ekonomi tetap berputar. Kegiatan gotong royong ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di sekitar lingkungan warga. (*)

Editor: Surya Dharma Panjaitan

Tags : Kasmarni dan Bagus Santoso, Nomor Urut 3, Pilkada 2020 Bengkalis, Bersatu Membangun,