Headline Sorotan   2020/08/22 08:11:00 PM WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Syamsuar: Rumah Sakit Tambah Ruang Isolasi

Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Syamsuar: Rumah Sakit Tambah Ruang Isolasi

"Kasus Covid-19 terus melonjak, Pemerintah menganggap perlu dilakukan adanya pemeriksaan secara masif dan menambah ruang isolasi yang kemungkinan kasus positif Covid-19 bisa meledak"

height=80emerintah kabupaten dan kota diminta untuk melakukan antisipasi terhadap lonjakan kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menilai pemeriksaan secara masif diperlukan, ini mengingat bukan tidak mungkin kasus positif Covid-19 bisa meledak.

Gubri Syamsuar mengungkapkan, saat ini sejumlah daerah di Riau masih minim fasilitas ruang isolasi. Baik untuk pasien tanpa gejala maupun untuk pasien bergejala yang harus di rumah sakit. Syamsuar mencontohkan, di Kabupaten Kampar misalnya, di tengah lonjakan kasus Covid-19, di kabupaten berjuluk serambi mekah ini ternyata hanya memiliki 15 ruang isolasi di rumah sakit.

Namun keunggulanya, di Kampar sudah disiapkan tempat khusus untuk isolasi mandiri bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dipusatkan di Stanum Bangkinang. "Kampar ini jumlah penduduknya kedua terbanyak di Riau, dan pemeriksaan swabnya masih belum memenuhi standar, jadi sewaktu-waktu bisa jadi bom waktu, muncul kepermukaan, itu bahaya.” kata Gubri dikutip dari tribunpekanbaru.

“Apalagi kapasitas rumah sakit di Kampar itu hanya 15 ruang isolasi, kalau tidak ada penanganan di Pekanbaru bisa kapok kita," kata Gubri Syamsuar, Jumat (21/8/2020).

"Ini harus kita waspadai, karena bagaimana pun juga fasilitas kesehatan harus tersedia," imbuhnya.

Gubri Syamsuar mengungkapkan sudah menginstruksikan kepada seluruh manajemen rumah sakit di seluruh Provinsi Riau untuk mempertahankan atau bahkan kalau bisa menambah ruang isolasi khusus bagi pasien positif Covid-19. Terutama adalah 78 rumah sakit yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien positif Covid-19 di Riau. "Ada 48 rumah sakit rujukan dengan 560 bed (tempat tidur) di ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19. Serta ada 1000 bed yang disiapkan di tempat-tempat Diklat itu harus dipertahankan," kata Syamsuar.

Selain menyiapkan fasilitas khusus untuk pasien positif Covid-19, Gubri Syamsuar juga meminta kepada kabupaten kota untuk terus memaksimalkan upaya tracing dan tes swab kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. Sebab sejauh ini, tracing dan tes swab di kabupaten kota di Provinsi Riau belum memenuhi target standar yang ditetapkan. "Yang sudah memenuhi standar itu baru Dumai, Pekanbaru, Siak. Selebihnya belum, ini harus ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi tracing dan testingnya," kata Syamsuar. 

Riau tambah 64 kasus terkonfirmasi covid-19

Sementara penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 terus bertambah. Hari ini di Provinsi Riau terdapat tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 baru yang cukup tinggi, yakni sebanyak 64 kasus. Kampar merupakan daerah penyumbang kasus terbanyak. "Angka kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau hari ini mengalami peningkatan yang cukup drastis, dengan adanya tambahan 64 kasus baru. Dan Kampar menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan jumlah kasus 20 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan [Kadiskes] Riau, Mimi Yuliani Nazir, Sabtu (22/8/2020) tadi.

Riau juga ada kabar baik, yakni terdapat penambahan 30 orang pasien covid-19 yang 
dinyatakan sembuh. Sementara itu, Riau juga ada kabar duka, yakni terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19, sebutnya. Dengan begitu, sambungnya, maka total kasus terkonfirmasi covid-19 Riau berjumlah 1.195 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 180 orang, rawat di RS 246 orang, sembuh 751 orang dan 18 meninggal dunia.

Adapun sebaran 64 kasus baru Riau hari ini yaitu warga Bengkalis 5 orang, Dumai 17 orang, Kampar 20 orang, Kaunsing 2 orang, Pekanbaru 13 orang, Rohil 2 orang, dan Siak 5 orang. Sedangkan untuk kabar baiknya, yakni penambahan 30 orang pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh, adalah Ny LA (69) warga Pekanbaru. Ny DW (35) warga  Pekanbaru. Nn SHS (21) warga Pekanbaru. Ny DS (26) warga Pekanbaru.Tn IM (31) warga  Pekanbaru. Tn IWW (32) warga Pekanbaru. Ny SH (48) warga Pekanbaru. An ARK (10) warga Pekanbaru. Tn MH (21) warga Pekanbaru.

Kemudian, Ny H (46) warga Pelalawan. Ny I (34) warga Pelalawan.Tn N (45) warga Pelalawan. Tn PS (43) warga Pelalawan. Tn RS (44) warga Pelalawan.Tn HWS (31) warga Rohil. An PAW (3) warga Rohil. Ny RR (23) warga Rohil.Ny S (51) warga Rohil. Tn B (52) warga Siak. Tn AM (30) warga Siak. Tn  MIH (24) warga Siak.Tn DH (35) warga Siak. Tn TP (32) warga Siak. Tn HI (21) warga Siak.Tn Z (52) warga Siak. Lalu, Tn N (37) warga Siak.Tn B (49) warga Siak. Tn MM (43) warga Siak.Tn RO (33) warga Siak.Tn SS (42) warga Siak. "Seterusnya kabar duka hari ini, yaitu penambahan 1 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19 yaitu Ny. R (52) yang merupakan warga Siak," ucapnya.

Pasien sembuh corona di Riau 751 orang

Seiring penambahan kasus virus Corona (Covid-19), pasien yang sembuh dari Corona juga makin banyak. Total sudah lebih dari 105 ribu pasien Corona yang sembuh. Berdasarkan informasi dari Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (22/8/2020), ada penambahan 2.207 pasien Corona yang sembuh hari ini. Total kasus sembuh Corona saat ini menjadi 105.198.

Kasus Corona di Indonesia kini ada 151.498, dengan tambahan 2.090 hari ini. Sementara itu ada juga tambahan kasus kematian akibat Corona sebanyak 94, sehingga totalnya 6.594. Pemerintah masih memantau 74.457 suspek Corona. Hari ini spesimen terkait Corona yang diperiksa sebanyak 24.749. Sudah ada 485 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terpapar Corona. Pemerintah masih terus melakukan pelacakan terkait Corona di seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Berikut sebaran kasus sembuh per 22 Agustus 2020:

1. Aceh: 0 (kumulatif 191)
2. Bali: 67 (kumulatif 3.881)
3. Banten: 30 (kumulatif 1.729)
4. Bangka Belitung: 0 (kumulatif 201)
5. Bengkulu: 0 (kumulatif 160)
6. DI Yogyakarta: 15 (kumulatif 808)
7. DKI Jakarta: 649 (kumulatif 22.877)
8. Jambi: 1 (kumulatif 131)
9. Jawa Barat: 181 (kumulatif 5.151)
10. Jawa Tengah: 143 (kumulatif 7.931)
11. Jawa Timur: 402 (kumulatif 23.301)
12. Kalimantan Barat: 5 (kumulatif 429)
13. Kalimantan Timur: 84 (kumulatif 1.858)
14. Kalimantan Tengah: 25 (kumulatif 1.767)
15. Kalimantan Selatan: 230 (kumulatif 5.307)
16. Kalimantan Utara: 9 (kumulatif 307)
17. Kepulauan Riau: 0 (kumulatif 446)
18. Nusa Tenggara Barat: 26 (kumulatif 1.864)
19. Sumatera Selatan: 19 (kumulatif 2.761)
20. Sumatera Barat: 7 (kumulatif 1.006)
21. Sulawesi Utara: 29 (kumulatif 2.354)
22. Sumatera Utara: 80 (kumulatif 3.064)
23. Sulawesi Tenggara: 9 (kumulatif 893)
24. Sulawesi Selatan: 69 (kumulatif 8.369)
25. Sulawesi Tengah: 7 (kumulatif 206)
26. Lampung: 1 (kumulatif 283)
27. Riau: 30 (kumulatif 751)
28. Maluku Utara: 0 (kumulatif 1.494)
29. Maluku: 2 (kumulatif 997)
30. Papua Barat: 6 (kumulatif 518)
31. Papua: 36 (kumulatif 2.277)
32. Sulawesi Barat: 3 (kumulatif 230)
33. Nusa Tenggara Timur: 10 (kumulatif 148)
34. Gorontalo: 32 (kumulatif 1.508)

Total: 105.198

Riau tambah 63 kasus baru covid-19  

Pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas luar rumahnya. Diharapkan dengan protokol kesehatan ini masyarakat bisa lebih produktif namun tetap terhindar dari terpapar virus corona. Pada Sabtu 22 Agustus 2020 diinformasikan ada penambahan 2.090 kasus baru terkonfirmasi positif setelah memeriksa 24.749 spesimen sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Sehingga pada hari ini di tanah air total kasus positif mencapai 151.498 kasus. Dari data yang disampaikan Kementerian Kesehatan RI pada hari Sabtu 22 Agustus 2020, berikut penambahan kasus baru di 34 provinsi: DKI Jakarta 588, Jawa Timur 321, Jawa Barat 134, Kalimantan Timur 129, Jawa Tengah 100, Bali 78, Kalimantan Selatan 78, Sumatera Utara 73, Sulawesi Utara 71, Aceh 70, Riau 63, Sulawesi Selatan 61, Sumatera Selatan 54, Banten 42, Sumatera Barat 37, Kalimantan Tengah 34, Kalimantan Barat 33, Papua 33, Sulawesi Barat 16, Di Yogyakarta 15, Nusa Tenggara Barat 14, Sulawesi Tenggara 11, Maluku Utara 9, Nusa Tenggara Timur 5, Bangka Belitung 4, Maluku 4, Papua Barat 4, Jambi 3, Lampung 3, Bengkulu 1, Kalimantan Utara 1, Sulawesi Tengah 1, Kepulauan Riau 0, Gorontalo 0. 

Lima provinsi tertinggi kasus positif covid-19 

Sementara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa pada hari ini ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 2.090 orang. Sehingga totalnya secara nasional menjadi 151.498. Dari laporan penambahan kasus baru itu setidaknya ada lima provinsi yang paling tinggi melaporkan angka kasus positif.

Pada posisi pertama ditempati oleh DKI Jakarta dengan penambahan kasus baru sebanyak 588 dan pasien sembuh sebanyak 649 orang. Kemudian, kedua diduduki oleh Jawa Timur yang melaporkan penambahan kasus positif corona baru sebanyak 321 dan 402 orang dinyatakan sembuh. Selanjutnya, diisi oleh Jawa Barat dengan 134 kasus positif Covid-19 baru dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 181 orang.

Kalimantan Timur dengan 129 kasus positif baru dan 84 sembuh. Dan yang terakhir adalah Provinsi Jawa Tengah, dengan 100 positif baru dengan pasien sembuh sebanyak 143 orang. Hingga saat ini, kasus positif penyebaran virus corona sudah terjadi di 34 provinsi dan 485 kabupaten/kota. Dari data terbaru yang diumumkan, pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 2.090 orang per hari ini. Sehingga totalnya menjadi 151.498.

Sementara jumlah pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 2.207 orang, sehingga totalnya menjadi 105.198 orang. Untuk pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 94 orang, sehingga totalnya menjadi 6.594 orang. (*)

Tags : Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi Ditambah,