Kesehatan   2020/09/29 11:55 WIB

Lab PCR Perlu Dibangun di 4 Kabupaten 

Lab PCR Perlu Dibangun di 4 Kabupaten 

PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir mensupport rencana dan keinginan untuk membangun Laboratorium Biomolekuler Polymerase Chain Reaction (PCR) di empat kabupaten/kota di Riau.

"Adapun empat kabupaten/kota tersebut yakni kabupaten Siak, kota Pekanbaru, kota Dumai, serta Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini guna untuk mengadakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) sendiri untuk memeriksa sampel swab, agar dapat membantu Pemprov Riau dalam mempercepat pemeriksaan swab. Ini membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam melakukan percepatan pemeriksaan sampel swab," kata Mimi Yuliani Nazir mendukung rencana itu, Senin (28/9).

Sekarang, ucap Mimi, empat kabupaten/kota tersebut tengah melakukan proses pengadaan PCR itu. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, alat PCR tersebut sudah bisa sampai ke daerah. Ia menyampaikan, dengan adanya penambahan alat PCR tersebut, nantinya tidak semua sampel swab akan diperiksa di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad, tetapi bisa dibantu oleh empat kabupaten/kota tersebut. "Karena selama ini, memang semua sampel swab itu diperiksanya di RSUD Arifin Achmad. Jadi intinya, dengan adanya tambahan PCR tersebut, tentunya kita bisa mempercepat pemeriksaan swab, dan mengetahui siapa - siapa saja orang yang positif," terangnya yang juga berharap dapat cepat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Lancang Kuning. 

Anak terpapar covid-19

Mimi Yuliani Nazir juga mengingatkan covid-19 (Virus Corona) tidak hanya menjangkiti orang dewasa saja, tetapi semua usia. Bahkan penularan  Covid-19 pada anak - anak di Provinsi Riau setiap harinya hampir tidak pernah absen. "Hampir setiap harinya anak - anak di Provinsi Riau ada yang terpapar Covid-19. Dan hal itu terlihat dari data up date Covid-19 Riau di setiap harinya. Bahkan kemarin, Minggu 6 September 2020) kemarin anak - anak yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 24 orang, dari jumlah kasus 142 orang," kata Mimi Yuliani Nazir.

"Dari 24 kasus yang menjangkit anak - anak itu, 2 di antaranya merupakan bayi, yakni By BIP usia 1 bulan dan BY AS usia 1 bulan."

Sehari sebelumnya, kasus Covid-19 pada anak di Riau juga bertambah 31 kasus, lalu 19 kasus, empat hari sebelumnya juga bertambah 16 anak dan lima hari sebelumnya tambah 22 anak. "Jadi sampai saat ini, sudah ada sebanyak 112 orang anak di bawah umur yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 di Riau," terang Mimi.

Mimi mengimbau seluruh orang tua untuk dapat waspada dan menjaga buah hatinya supaya dapat terhindar dari wabah Covid-19. "Dan untuk diketahui, sampai saat ini total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau berjumlah 2.584 kasus, dengan rincian diisolasi mandiri 764 orang, rawat di rumah sakit (RS) 519 orang, sembuh 1.254 orang, dan 47 meninggal dunia," ujarnya. (rp.elf/*)

Tags : Alat Polymerase Chain Reaction, Lab PCR, Lab Dibangun, Riau ,