Headline Riau   2021/03/17 16:53 WIB

Lahan Terbakar Semakin Luas, Pemprov Turunkan Personel 'Atasi Karhutla'

Lahan Terbakar Semakin Luas, Pemprov Turunkan Personel 'Atasi Karhutla'

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyikapi semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maka ditetapkan status siaga darurat sejak15 Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021 mendatang.

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) semakin meluas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menurunkan sekitar 10 ribu personel yang tergabung dalam Satgas Karhutla Riau untuk mencegah dan mengatasi karhutla. "Kalau digabung semua (jumlah personel) mau mencapai 10 ribu lebih," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai apel kesiapsiagaan karhutla.

Adapun Satgas Karhutla Riau itu terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP, dan Masyarakat Peduli Api. Selain itu, kata Gubri, dari dunia usaha juga ikut membantu penanganan karhutla. Mengenai informasi terbaru karhutla, Gubri menuturkan bahwa hingga Jumat 12 Maret 20201 kemarin sejumlah kabupaten dan kota di Riau telah terjadi kebakaran. "Di Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti dan Siak," ujarnya di depan media.Rabu (17/3).

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi tugas besar yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Sejak Januari 2021 kemarin kebakaran masih terjadi di berbagai daerah di Riau. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, selama 2021 luas lahan yang terbakar di Riau sudah mencapai 803 hektare. "Saat ini karhutla sedang terjadi di Pelalawan dan Satgas sedang berupaya memadamkan api di lokasi tersebut," kata Jim Gafur Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

Lahan yang terbakar terluas berada di Kabupeten Bengkalis, yakni sudah mencapai sekitar 223 hektare, sebutnya. Sedangkan luas lahan yang terbakar di Pelalawan tercatat mencapai 51 hektare. "Wilayah Kuala Kampar Pelalawan berkemungkinan lebih luas lahan yang terbakar dibandingkan lokasi lainnya," tambahnya.

Seperti disebutkan Gubernur Riau, Syamsuar, pihaknya tetap optimis tahun 2021 Riau akan terbebas dari kabut asap. Dia mengatakan, meskipun kebakaran masih terjadi, namun petugas saat ini dengan sigap terus melakukan pemadaman di lokasi. "Meskipun saat ini masih ada titik api yang terdeteksi di Riau, Namun masih bisa langsung diatasi dengan baik. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada BNPB maupun KLHK yang telah membantu Riau terkait peralatan. Termasuk Helikopter dan Pesawat yang terus ber operasional di Riau," kata Syamsuar. (*)
 

Tags : Lahan Terbakar Semakin Luas, Pemprov Riau Turunkan Personel Atasi Karhutla,