Headline News   2021/09/22 20:26 WIB

Orang Meninggal Akibat Corona Masih Membengkak, DPRD Riau: Vaksinasi Harus Digenjot Agar ke Level 1

Orang Meninggal Akibat Corona Masih Membengkak, DPRD Riau: Vaksinasi Harus Digenjot Agar ke Level 1

PEKANBARU - Ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Riau, kasus orang meninggal akibat corona masih membengkak, dewan minta vaksinasi harus digenjot agar PPKM turun ke Level 1.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir mengakui belakangan ini kasus Covid-19 di Provinsi Riau menunjukkan tren penurunan. Turunnya kasus corona sering meningkatnya vaksinasi di Riau. Selain itu, level PPKM di beberapa daerah di Riau ikut turun dari level 3 menjadi level 2. "Untuk saat ini tidak ada lagi daerah di Riau yang menerapkan PPKM level 3. Sebelumnya status itu masih di terapkan di Kota Pekanbaru, dan sekarangpun Pekanbaru telah berganti ke level 2. Maka dari itu, Provinsi Riau juga ikut turun level 2, karena level PPKM Provinsi ditentukan oleh ibu kotanya, yakni Pekanbaru (ibu kota Riau)," kata Mimi Yuliani Nazir, Rabu (22/9).

Mimi juga menyampaikan bahwa suksesnya Riau dalam menurunkan PPKM ke level 2 tidak terlepas dari kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). Serta, ditambah dengan kinerja aparat yang mengawasi PPKM. "Ini berkat kita semua, khususnya masyarakat Riau yang telah disiplin menjalankan prokes. Dan ditambah dengan upaya percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity masyarakat juga terus berjalan," ujarnya.

Dengan turunnya level PPKM saat ini, Mimi kembali mengingatkan semua pihak, khususnya masyarakat Riau untuk dapat bersama-sama menjaga pelaksanaan prokes dengan baik dalam keseharian supaya jumlah kasus positif corona tidak kembali naik. "Ini merupakan tugas bersama yang harus dijalankan, supaya kita bisa menurunkannya ke level 1. Dan cara yang harus dilakukan yakni dengan tetap mendisiplinkan diri dan mematuhi protokol kesehatan. Seperti selalu memakai masker, tetap menjaga jarak dan membiasakan hidup bersih dengan selalu mencuci tangan, serta juga kurangi mobilisasi," tuturnya. 

Mimi juga menyebutkan dengan adanya tambahan 7 orang pasien yang meninggal akibat Covid-19 pada Senin (20/9/2021) kemarin, maka total jumlah kasus pasien yang meninggal akibat corona di Riau menjadi 4.014 orang. "Total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau keseluruhan berjumlah 4.014 orang, dengan persentase mencapai 3,2 persen," katanya.

Mimi merincikan, 4.014 pasien yang meninggal tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. Di mana Pekanbaru sumbang kasus meninggal terbanyak yakni 1.250 orang. "Lalu Kampar ada sebanyak 381 orang, Pelalawan sebanyak 178 orang, Inhu sebanyak 196 orang, Inhil sebanyak 186 orang, Dumai sebanyak 240 orang, Meranti sebanyak 75 orang, Bengkalis sebanyak 395 orang, Siak 294 orang, Kuansing 162 orang, Rohil 213 orang, Rohul 345 orang, dan 99 orang lagi berasal dari luar Provinsi Riau," urainya.

"Dan kalau dilihat berdasarkan jenis kelamin, sambungnya, pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau yang paling banyak adalah laki-laki dengan jumlah 2.065 orang, sedangkan perempuan sebanyak 1.949 orang," jelasnya.

Di sisi lain, guna mengantisipasi bertambah banyaknya jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Riau, Mimi meminta seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 5 M. "Jangan pernah abaikan prokes, dan selalulah laksanakan 5 M di mana pun, dan kalau ada masyarakat yang bergejala yang terpapar corona, segeralah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan penanganan langsung, dan jangan dibiarkan penyakitnya tambah parah baru dirujuk," tuturnya.

Vaksinasi Harus Digenjot

Menanggapi turunnya status PPKM di Provinsi Riau secara bertahap dari level 4 ke level 2 dipandang oleh Ketua DPRD Riau, Yulisman harus disertai dengan percepatan program vaksinasi. Menurutnya hal yang harus dilakukan saat ini adalah mencapai herd immunity lewat program vaksinasi bagi masyarakat. "Digenjot juga pemberian vaksin kepada masyarakat. Karena masyarakat saat ini tidak menolak lagi untuk divaksin malah berebut untuk mendapatkan vaksin," kata Yulisman.

Ia menambahkan bila herd immunity sudah tercapai akan lebih memudahkan Covid-19 dikendalikan. Selain itu, ia juga berharap PPKM level 2 saat ini bisa turun lagi ke level 1. Yang mana ia harapkan nantinya aktivitas kembali normal dan semua sektor bisa berjalan baik. "Tugas kita bersama menurunkan level 2 menjadi level 1. Kita harus bekerjasama," katanya. (*)

Tags : PPKM Turun Level 2, Riau, Kasus Orang Meninggal Akibat Corona Masih Membengkak, Vaksinasi Harus Digenjot ,