Pekanbaru   2024/03/11 18:47 WIB

Tradisi Petang Megang di Tepi Sungai Siak, 'Dihadiri Ribuan Orang yang Menyaksikannya'

Tradisi Petang Megang di Tepi Sungai Siak, 'Dihadiri Ribuan Orang yang Menyaksikannya'
Tradisi Petang Megang di tepi Sungai Siak, Senin (11/3/2024).

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Ribuan warga menyaksikan acara tradisi petang megang di tepi Sungai Siak, bahkan sebagian memadati Rumah Singgah Tuan Kadi di Senapelan yang menjadi pusat pergelaran Petang Megang (tradisi mandi menyambut puasa) di Pekanbaru, Senin (11/3/2024).

"Acara tradisi Petang Megang di tepi Sungai Siak."

"Acara ini kan setahun sekali. Jadi kami memanfaatkan momen untuk membawa anak dan keluarga menikmati keriuhan masyarakat menyambut bulan puasa," kata Pj Walikota Muflihun yang membuka acara itu di tepi Sungai Siak.

Berdasarkan pantauan, tampak para pemuda terjun bebas ke sungai setelah melompat dari Jembatan Siak III.

Tampak pula Tim Basarnas berjaga untuk mengantisipasi hal buruk terjadi pada para pemuda tersebut. Beberapa pemuda sempat dievakuasi tim berseragam oranye itu lantaran lemas saat berenang.

Dalam tradisi ini, ditampilkan pula berbagai kesenian Melayu, mulai dari tarian hingga berbagai permainan rakyat.

Sulaiman, warga Pekanbaru mengaku antusias ikut meramaikan acara yang diadakan sehari sebelum masuknya Bulan Suci Ramadhan ini.

Para pedagang pun memanfaatkan keramaian untuk berjualan di sekitar lokasi.

Yeni, salah satu pedagang mengaku tiap tahun saat momen Petang Megang selalu berjualan makanan.

Ia tak menampik omzetnya naik dengan tingginya angka pengunjung.

"Dari jam 12 siang sudah jualan karena sudah mulai ada orang yang datang. Biasanya mulai bubar saat sudah Magrib," pungkasnya.

Menurut budayawan Anas Aismana, Petang Megang merupakan tradisi turun-temurun dari kebudayaan Melayu yang sejak dulu identik dengan kehidupan di tepi sungai.

Tradisi tersebut, ujarnya, muncul di Pekanbaru sejak abad 18 yang bersamaan dengan pindahnya pusat kesultanan Siak Sri Indrapura dari Sungai Menpura ke Bukit Senapelan, daerah yang kini bernama Kota Pekanbaru.

"Dahulu orang dalam Kerajaan Siak juga sudah akrab dengan tradisi Petang Megang," ujar Anas.

Anas menjelaskan, Petang Megang sebenarnya merupakan kebiasaan warga Melayu untuk membersihkan diri pada sore hari menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Warga percaya pembersihan diri merupakan hal penting sebelum menjalani ibadah di bulan puasa. (*)

Tags : ramadhan, petang megang, pj walikota pekanbaru muflihun hadiri acara tradisi petang megang, tepian sungai siak, ribuan orang menyaksikan tradisi petang megang,