Warga Pekanbaru Terpapar Omicron, Akibat 'Melakukan Perjalanan ke Batam'

Seorang warga Pekanbaru terpapar Omicron akibat melakukan perjalanan ke Batam, kini dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.

PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Kadiskes Riau, Masrul Kasmy membenarkan seorang warga Pekanbaru itu melakukan perjalanan ke Batam terpapar Omricron.

“Ya ada seorang warga Riau, ber KTP Pekanbaru terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.  Hasil pemeriksaan tes swab di Batam pada 26 Januari terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron," kata Masrul Kasmy dalam keterangan persnya, Sabtu (29/1/2022).

Warga Pekanbaru ini pemeriksaannya di Batam, "kita sudah menerima surat dari Batam dan diteruskan ke Diskes Kota Pekanbaru, dan KKP."

"Untuk itu Diskes Kota Pekanbaru untuk melacak keberadaan warga Pekanbaru yang terdeteksi Omicron ini,” sebutnya. 

Masrul Kasmi menjelaskan, setelah dilakukan pelacakan terhadap warga Pekanbaru tersebut, selanjutnya dilakukan tracing dan testing bagi setiap orang yang berada dekat dengan pasien tersebut.

“Tentu untuk memutus mata rantai penyebarannya dilakukan tracing dan testing. Kita belum tahu persis dimana tinggalnya dan kita serahkan Pemko untuk melacaknya. Masyarakat jangan panik atas temuan ini, yang terpenting sama-sama menjaga protokol kesehatan,” kata Masrul Kasmy.

Sebelumnya diberitakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali mengalami peningkatan dalam beberapa hari ini. Dalam dua hari ini kasus meningkat dari 14 kasus menjadi 16 kasus. Namun sampai saat belum ada hasil laboratorium Kemenkes pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. 

Masrul Kasmy juga menjelaskan jumlah spesimen yang diperiksa sejak hari Jumat 28 Januari 2022 yang berjumlah 3.792 sampel dan 3.280 orang.

"Dari pemeriksaan itu, diketahui ada 16 sampel yang terkonfirmasi Covid-19. Sehingga total kumulatif kasus Covid-19 di Riau menjadi 128.627 kasus," kata Masrul.

Selain itu, Riau hari ini tidak terdapat penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Serta, tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

"Sehingga total pasien sembuh tetap 124.455 orang dan kasus kematian tetap 4.125 kasus. Selebihnya, masih isolasi mandiri 44 orang dan rawat diRS 3 orang," jelasnya. 

Sedangkan, untuk capaian vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau Tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik adalah :

• Capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Provinsi Riau per tanggal 28 Januari 2022 mencapai 86,37% dan capaian vaksinasi 2 Covid-19 mencapai 55,84%. Kab/kota yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 90% adalah Kota Dumai (92,42%) dan Kota Pekanbaru (108,39%). Kab/kota yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 80% adalah Kota Pekanbaru (82,85%).
• Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 45.654 (138,67%), vaksinasi dosis kedua sebesar 43.808 (133,06%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 28.892 (87,76%).
• Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 201.392 (62,45%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 126.665 (39,28%).
• Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 501.853 (143,63%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 461.419 (132,05%).
• Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 2.494.628 (72,28%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 1.542.105 (44,68%).
• Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 186 (0,63%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 163 (0,55%).
• Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 101 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 88 (0,00%).
• Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 641.933 (93,82%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 462.303 (67,57%). (*)