Politik   2023/06/22 15:54 WIB

Anies Baswedan Pegang Tongkat Sakral Pangeran Diponegoro

Anies Baswedan Pegang Tongkat Sakral Pangeran Diponegoro
Anies Baswedan Pegang Tongkat Diponegoro

JAKARTA - Momen Anies Baswedan memegang tongkat Pangeran Diponegoro dari Belanda jadi perbincangan lagi. Ada kepercayaan soal pemimpin dikaitkan dengan tongkat tersebut.

Momen penerimaan tongkat Diponegoro itu diungkit kembali, setelah Anies diwawancarai di salah satu program stasiun televisi swasta. Anies sudah menjawab kenapa dirinya yang menerima benda sakral itu, bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tayangan tersebut kemudian ramai dibahas ulang oleh sejumlah netizen, termasuk pendukung Capres versi Nasdem, PKS, dan Demokrat itu.

Dikutip detikcom, momen penyerahan tongkat Pangeran Diponegoro berlangsung pada 5 Februari 2015 saat Anies jabat Mendikbud. Saat itu, Anies menerima secara resmi tongkat Pangeran Diponegoro yang dikembalikan pihak Belanda.

Sudah ratusan tahun tongkat itu dibawa ke negeri Belanda. Tongkat itu diambil setelah Diponegoro ditangkap. Di Galeri Nasional, perwakilan dari Belanda Michael Bauld menyerahkan tongkat itu.

Selain tongkat, sejumlah benda memang lekat dengan Pangeran Diponegoro antara lain jubah, pelana, keris, dan tombak. Beberapa benda sudah disimpan di museum nasional, dan kini tongkat melengkapi kembali ke tanah air.

Mengenai itu, juru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sudirman Said menyadari momen tersebut viral. Hanya saja Dirinya mengaku baru mengetahui itu usai menonton televisi.

"Saya juga baru tahu ketika menonton. Tapi Pak Anies sudah menjelaskan bahwa itu sebetulnya koinsiden saja," kata Sudirman Said di Sekretariat Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Sudirman menyebut, saat itu Anies menerima tongkat tersebut sebab mendadak Presiden Jokowi berhalangan hadir. Sehingga, Sudirman Said mengatakan, Anies yang sebagai menteri harus mewakili presiden.

"Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pasti ngurusin yang begitu dan rupanya ketika sudah diacarakan tiba-tiba pak presidennya harus berangkat tugas ke luar kota ya otomatis yang mewakili negara kan menterinya," sebutnya.

Terkait adanya kepercayaan bahwa yang memegang tongkat tersebut akan menjadi pemimpin, Sudirman berharap demikian. Dirinya pun kembali menegaskan bahwa yang dilakukan Anies termasuk tugas negara. (*)

Tags : anies baswedan, capres, anies pegang tongkat sakral pangeran diponegoro,