Headline Bisnis   2020/11/15 18:8 WIB

Bisnis Pinggir Jalan 'Warung Indragiri' Punya Pilihan Menu yang Menarik

Bisnis Pinggir Jalan 'Warung Indragiri' Punya Pilihan Menu yang Menarik

BISINIS - Ide bisnis makanan dipinggir jalan untuk dikembangkan sudah menjadi pilihan bagi Saymsul Bachri (50) yang membuka 'Warung Indragiri'. Bisnis berbagai makanan dan minuman dipinggir jalan Lintas Tangor, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tanayan Raya, Kota Pekanbaru memang masih digemari konsumen yang tidak bisa diremehkan, karena kalau rezeki mujur [bagus] beberapa orang bisa dapat meraih omset rupiah yang baik.

Dengan pemikiran matang dan strategi yang jitu, bisnis pinggir jalan dapat menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan, kata Syamsul salah satu pedagang dalam bincang-bincangnya, Minggu (15/11). Ia memilih membuka bisnis makanan dan minuman di pinggir jalan untuk menarik konsumen berupa usaha angkringan. "Lingkungan disini identik dengan para buruh, karyawan dan mahasiswa maupun tenaga pabrik," sebutnya mempertimbangkan.

Soto Medan

Ia menjajakan banyak pilihan menu yang dapat disuguhkan seperti nasi goreng, aneka gorengan, mie rebus, mie kuah dan lontong sayur dan lain-lain. Tidak lupa minuman andalan seperti bandrek jahe, jahe susu, susu hangat, kopi dan sebagainya. Suasana hangat akan tercipta dengan harga yang ramah di kantong. Angkringan pun memiliki daya tarik tersendiri sehingga selalu ramai dikerumuni pembeli.

Sementara ditempat dagangannya juga ditemukan pedagang martabak yang tak kalah sengitnya pembeli yang semakin hari semakin naik daun. Martabak sendiri memiliki dua jenis yaitu martabak telur dan martabak roti. Begitu pula penjual roti bakar memang, pembuatan yang mudah dan sederhana menjadikan banyak orang tertarik untuk mencoba usaha di bidang ini. Meskipun mudah dan sederhana, tetapi roti bakar menjadi primadona para pembeli, apalagi ketika musim hujan tiba.

Bandrek Susu Telor Medan

Tentang usaha pinggir jalan yang tidak kalah menguntungkannya yaitu gorengan. Syamsul pedagang yang menjajakan penjualan gorengan mengakui memang sudah umum di kalangan masyarakat. Meskipun dari waktu ke waktu, gorengan selalu menjadi incaran para konsumen. Ia membuka penjualan gorengan mulai sore hari tepatnya mulai dari jam 4 hingga jam 7 malam.

Sedangkan nasi goreng yang ia jual sebagai makanan nasional diakui hampir semua orang menyukai makanan yang satu ini begitu juga menu lain berupa mie goreng. Menurutnya, dilokasi tempat dangannya di pinggir jalan Tangor tak jauh dari dari SPBU dan jalan selalu ramai oleh wisatawan. "Suhu udara saat ini yang dingin karena musin hujan, menu makanan yang panas-panas tetap digemari pembeli," ujarnya.

Kopi Sidikalang Panas

Dia pun mengungkapkan 'Warung Indragiri' miliknya juga menyajikan menu makanan beragam khas Riau yang harganya relatif terjangkau, seperti: 

1. Nasi Lemak

Sudah pernah makan nasi lemak belum? Nasi lemak merupakan makanan khas Riau yang biasanya dihidangkan untuk sarapan pagi. Nasi ini sangat enak karena nasinya dimasak dengan menggunakan santan dan daun pandan sebagai penambah aroma harumnya.

2. Mie Sagu

Mie sagu ini merupakan makanan khas masyarakat Riau, khususnya di wilayah Selat Panjang, Pulau Tebing Tinggi, Indragiri Hilir, dan di Kepulauan Meranti. Mie sagu ini memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah dan terbukti dapat menurunkan gula darah. 

3. Gulai Belacan

Gulai belacan ini merupakan salah satu dari sekian banyak makanan khas Riau yang wajib banget kamu cicipi. Gulai ini terbuat dari udang segar dan dimasak dengan menggunakan santan.

Selain itu gulai ini juga memiliki kuah yang kental. Bumbu yang digunakan untuk membuat gulai belacan juga tidak terlalu ribet, di antaranya berupa kemiri, lada, serta menggunakan asam jawa.

4. Ikan Selais Asap

Makanan khas Riau selanjutnya adalah ikan selais. Ikan selais merupak ikan yang asli berasal dari sungai-sungai di Riau. Daging ikan selais asap ini memiliki rasa yang renyah dan khas. Jangan heran kalau peminat ikan selais asap ini sangatlah banyak, apalagi disajikan dengan menu masakan ditambah bumbu-bumbu yang akan mejadikannya semakin lezat.

 6. Sup Tunjang Riau

Sup tunjang merupakan salah satu makanan khas Riau berupa sup tulang sapi yang masih dibalut dengan daging tebal. Tulang sapi ini kemudian direndam dalam kuah bening berwarna kuning dan tambahan beberapa bahan pelengkap seperti tomat, irisan kentang, wortel, dan daun bawang.

7. Roti Canai

Roti canai adalah roti pipih yang terpengaruh kuliner India yang kini banyak tersedia di rumah makan melayu. Roti ini dibuat dengan cara adonan berbentuk bulat segenggam tangan diputar hingga tipis. Roti canai biasa disajikan dengan kari daging kambing dengan cara disobek rotinya untuk dicocol ke kuah kari daging kambing.

 9. Lakse Kuah

Makanan yang satu ini berasal dari bahan dasar ikan laut yang masih segar. Lakse kuah memiliki tampilan yang cukup unik, terutama pada bentuk mie yang mirip dengan sanggul yang diletakkan pada daun kemangkuk. Selain itu lakse kuah memiki kuah yang enak terbuat dari bahan dasar santan, rempah-rempah, dan ikan tongkol yang sudah dihaluskan.

10. Gulai Siput

Gulai siput merupakan makanan khas orang melayu yang tinggal di Riau. Orang melayu biasa menyebutnya dengan gulai cipuik atau lengkitang. Gulai siput ini memiliki citra rasa yang enak dan dijamin membuat penikmatnya ketagihan. Selain itu gulai siput juga memiliki tekstur dagingnya yang kenyal.

 

Tak disangkal dalam mengelola usaha di pinggir jalan lokasinya cukup strategis. "Percuma jika usaha yang akan dijalani telah matang dan memiliki cita rasa yang lezat tetapi lokasinya juga harus strategis. Pasti konsumen yang datang pun relatif banyak dan tentu lokasinya yang mudah dijangkau oleh semua orang," sebutnya. (*)

Tags : Bisnis Pinggir Jalan, Bisnis Menjanjikan, Jualan Berbagai Macam Menu,