News Daerah   2022/06/20 23:48 WIB

Kades Air Hitam Tangsi Sitorus Ajak Warga Jaga Lingkungan, 'Walaupun Tugas Berat Selalu Menghimpitnya'

Kades Air Hitam Tangsi Sitorus Ajak Warga Jaga Lingkungan, 'Walaupun Tugas Berat Selalu Menghimpitnya'
Kades Air Hitam, Tangsi Sitorus

PEKANBARU - Masyarakat Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan tetap menjaga lingkungan dan kelestarian hutan.

Kepala Desa (Kades) Air Hitam, Tangsi Sitorus pada sebelumnya selalu menghimbau masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat, menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal dan menjaga kelestarian hutan.

"Ini merupakan upaya mencegah dan mengantisipasi muculnya berbagai penyakit yang dapat menyerang kesehatan masyarakat, selain itu bagi pemilik lahan tetap menjaga dan tidak melakukan pembakaran," kata Kades Air Hitam, Tangsi Sitorus tadi ini saat dihubungi melalui sarana elektronik WhatsApp (WA) nya, malam Senin (20/6/2022).

Kades Air Hitam, Tangsi Sitorus

Tangsi tak bosan-bosannya menghimbau warganya untuk menjjaga lingkungan hutan dan melestarikannya.

"Untuk mencapai hidup sehat itu ada faktor yang harus menjadi perhatian seluruh masyarakat, yakni faktor perilaku dan lingkungan."

“Faktor perilaku berhubungan langsung dengan pola hidup sehat dan bersih. Sedangkan faktor lingkungan, terkait dengan upaya menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal,” tuturnya.

Tantangan dalam kerja

Tansi Sitorus dalam menjalankan tugas mengaku banyak orang yang merasa iri padanya. Tuduhan kepada dirinya bermacam-macam yang berakhir menyudutkannya.

"Ada juga tuduhan tentang dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa yang disebutkan tidak pernah di laporkan. Semuanya itu tidak benar, karena ada SPJ nya," celetuknya.

"Kalau ada masalah atau penyimpangan, BPD selaku pengawas Desa  akan mengambil tindakan," sambungnya.

Begitupun tuduhan terkait masalah alat berat yang di pakai Desa untuk membersihkan parit dan Jalan.

"Pada hal alat berat yang di pakai alat berat rental milik warga (Ramli Lubis) yang di rental desa. Alat berat disewa untuk merapikan jalan dan desa tetap menanggung makan minum mereka," jelas Tangsi.

Terakhir, ada juga sekelompok orang yang ingin sebuah lahan di sekitar Taman Nasional Teso Nilo (TNTN), "tetapi karena keinginannya untuk mendapatkan surat dari saya tak terkabulkan lantas ada kemungkinan mencerca dari belakang," ceritanya.  

Jikapun ada warga yang menggarap lahan terbuka di desa ini, mereka hanya memperoleh surat garapan. "Saya sendiri tak berani untuk mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT) pada lokasi yang berdekatan dengan hutan TNTN," kata Tangsi.

Menjaga dan melestarikan hutan TNTN bukan mudah, tetapi kami di desa harus tetap bersiteguh untuk menjaga dan melestarikan hutan yang ada. 

"Menjaga dan melestarikan hutan tidak mudah, apalagi kami di desa tidak tau batasan-batasan wilayah hutan. Ini menambah kesulitan kaur desa untuk mendapatkan kejelasan," ujarnya.  

Tetapi Ketua DPD KNPI Riau Larshen Yunus yang turun kelapangan menemui Kades Air Hitam mengajak Kades yang wilayahnya memiliki kawasan hutan, baik hutan adat, hutan lindung, maupun hutan rakyat, untuk berkomitmen melestarikannya.

Ketua DPD KNPI Riau Larshen Yunus

“Turun kelokasi di kediaman Kades Air Hitam, Tangsi Sitorus dan istrinya Fatmawati yang selanjutnya diarahkan Kerumah Sekretaris Desa (Sekdes), Reni Kartika pada Minggu 19 Juni 2022 kemarin," kata Larshen.

Larshen mengajak agar warga bisa melestarikan hutan sebagai warisan bagi anak cucu, "ini juga dapat bermanfaat bagi kehidupan dimasa depan,” ujarnya disampaikan pada warga Desa Air Hitam.

"Jadi sehubung Kades Air Hitam Tangsi Sitorus kami temui sedang sakit, ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut koordinasi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Dr H Makmun Murod," sebutnya.

Tetapi Larshen kembali menilai isu menyebutkan Kades dituduhkan melakukan Penerbitan Surat Keterangan Tanah (SKT) di kawasan TNTN hanyalah omong kosong belaka.

Menurut Larshen, walaupun rakyat mempunyai hak untuk menjual hasil hutannya tetapi pengendaliannya harus diawasi dan dilakukan oleh Kepala Desa.

Jadi, Larshen juga menyayangkan masyarakat di Desa Air Hitam jarang menamam kayu keras karena hasil produksinya lama, tetapi warga jangan melihat dari sisi ekonomisnya saja, melainkan harus dilihat dari sisi ekologisnya juga. (*)

Tags : Kades Air Hitam Tangsi Sitorus, Kades Ajak Warganya Jaga Lingkungan, Kades Komit Lestarkan Hutan, News Daerah,