Riau   2021/08/15 17:1 WIB

Presiden Jokowi Telepon Soal Penanganan Covid-19 di Riau, Gubernur Syamsuar: Masyarakat Butuh Tambahan Vaksin

Presiden Jokowi Telepon Soal Penanganan Covid-19 di Riau, Gubernur Syamsuar: Masyarakat Butuh Tambahan Vaksin

Presiden Joko Widodo menelepon dan mempertanyakan penanganan wabah corona, Gubernur Riau Syamsuar menjawab 86 persen masyarakat Riau sembuh dari terkonfirmasi Covid-19 dan masih membutuhkan tambahan vaksin.

PEKANBARU - Secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu 14 Agustus 2021, Presiden RI Joko Widodo menghubungi Gubernur Riau, Syamsuar. menanyakan terkait penanganan Covid-19 di Provinsi yang dijuluki Negri Lancang Kuning itu. Usai menerima telepon dari Jokowi, Syamsuar menceritakan, kalau Presiden  bertanya kebutuhan di Riau dalam upaya penanganan Covid-19.

"Baru saja Pak Presiden menelepon saya dan bertanya bagaimana penanganan Covid di Riau. Apa yang bisa dibantu?. Lalu, Saya menjawab, yang perlu dibantu saat ini adalah vaksin. Karena masyarakat Riau sangat antusias sekali ikut vaksinasi," kata Gubernur Riau, usai mengikuti acara Merdeka Ekspor Pertanian, di Pelabuhan Pelindo I Dumai.

"Sehingga, tadi Bapak Presiden menyampaikan kepada saya, kalau ia akan mengirimkan vaksin, obat-obatan. Bahkan beliau juga akan membantu oksigen concentrator," ungkap Syamsuar.

Dijelaskan Gubernur Riau, bahwa kondisi saat ini, di Riau sangat membutuhkan oksigen concentrator, lantaran berada di daerah kepulauan. Lebih lanjut Syamsuar mengungkapkan, saat ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Formpimda) provinsi Riau sedang gencar-gencarnya melaksanakan program vaksinsi. Namun, lantaran jumlah stok vaksin terbatas banyak masyarakat yang belum divaksin. "Kami bersama Pak Kapoda Riau, Pak Danrem, dan Pak Kajati dan Forkompimda lainya sedang giat-giatnya melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat. Tapi karena jumlah vaksin terbatas, jadi kewalahan,"  Syamsuar, mengungkapkan seperti yang dilansir dari diskominfotik riau.

Sementara, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Riau, hingga Sabtu 14 Agustus 2021 Provinsi Riau terdapat penambahan 1.072 kasus terkonfirmasi Covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 1.323 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kabar duka, terdapat penambahan 31 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Sementara, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Riau Tahap I, II dan III bagi Nakes, Lansia dan Pelayan Publik adalah :

  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 36.128 (109,7%), vaksinasi dosis kedua sebesar 33.638 (102,2%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 2.459 (7,5%)
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 47.814 (14,83%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 34.666 (10,75%)
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 524.161 (150,01%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 365.883 (104,71%)
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 304.543 (8,82%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 195.486 (5,66%)
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 0 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 114 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 2 (0,00%)
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas dengan sasaran 0 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 93 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 1 (0,00%)
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 18.692 (2,73%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 6.976 (1,02%). *

Tentang perkembangan kasus Covid-19, per hari Sabtu 14 Agustus 2021 menunjukkan dari total 113.563 pasien yang positif, 97.811 orang di antaranya atau 86.1% sudah sembuh. Jika dilihat dari data per kabupaten dan kota se-Provinsi Riau, angka kesembuhan juga lebih tinggi dibandingkan total terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk Kota Pekanbaru terdata total positif sebanyak 46.488 kasus dengan 41.580 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Kabupaten Kampar sebanyak 7.550 kasus positif dan 6.343 sembuh, Pelalawan 3.032 positif 2.537 sembuh, kemudian Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil) masing-masing terdata 5.545 dan 4.595 kasus positif Covid-19 dengan 4.777 dan 3.673 diantara telah sembuh.

Untuk Kota Dumai, masih berdasarkan data dari Diskes Provinsi Riau, tercatat ada 9.503 kasus positif dengan kesembuhan 8.499 kasus. Kepulauan Meranti 1.749 positif 1.516 sembuh, Bengkalis 7.741 positif 6.390 sembuh, Kabupaten Siak 8.391 positif dan 6.911 sembuh, Kuantan Singingi (Kuansing) 5.094 positif 4.481 sembuh, Rokan Hilir (Rohil) 4.611 positif 3728 sembuh, dan Rokan Hulu (Rohul) 4.823 total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan 3.816 sembuh. Sementara itu, diketahui ada 4.441 masyarakat yang berasal dari luar Provinsi Riau dikonfirmasi positif Covid-19 dan 3.560 diantaranya telah sembuh.

Walau angka kesembuhan lebih tinggi, kasus positif Covid-19 harian Provinsi Riau juga belum bisa disebut rendah. Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih mengupayakan 3T (testing, tracing, treatment) agar kasus dapat dikendalikan. "Provinsi Riau memang kasusnya akhir-akhir ini meningkat dan positivity rate juga masih tinggi. Kita terus berupaya melakukan testing, tracing, dan treatment agar kasus ini bisa dikendalikan," kata Kepala Bidang P2P Diskes Riau, Muhammad Ridwan saat menghadiri rakor evaluasi PPKM secara virtual di RCC. Sedangkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau menunjukkan Provinsi Riau terdapat total 113.563 kasus terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.267 pasien sedang melakukan isolasi mandiri, 1.299 dirawat di rumah sakit, dan 3.186 meninggal dunia. (*)

Tags : Presiden Jokowi Telepon Gubernur Syamsuar, Penanganan Covid-19 di Riau, Masyarakat Riau Butuh Tambahan Vaksin,