News   2023/12/20 17:18 WIB

Siap-siap Cuaca Buruk yang Tak Bersahabat Berkecamuk, 'Gempuran Hujan Disertai Angin Kencang Masih Hantui Riau'

Siap-siap Cuaca Buruk yang Tak Bersahabat Berkecamuk, 'Gempuran Hujan Disertai Angin Kencang Masih Hantui Riau'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau memperingatkan warga terkait prediksi cuaca ekstrem di Provinsi Riau saat ini.

"Gempuran hujan lebat dan angin kencang akan kembali hantam Riau."  

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Bisa terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Kepulauan Meranti pada siang, sore, atau malam hari," kata petugas BMKG Riau, Selasa (19/12).

BMKG memperkirakan akan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, terutama juga terjadi di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.

Menurut Anggun, suhu udara diprediksi tidak begitu tinggi, mencapai sekitar 32 derajat celsius.

Selain itu, tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau saat ini diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter (rendah). Warga di wilayah perairan Riau, Batam, dan Bintan diminta untuk mewaspadai hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

BMKG Riau mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca. Editor Riki menegaskan pentingnya kewaspadaan di tengah prediksi cuaca ekstrem ini.

Prediksi cuaca di Provinsi Riau bakal diguyur hujan lebat, perlu diwaspadai.

Ibnu Amiruddin, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau juga membenarkan, cuaca ekstrem dan potensi angin kencang akan terjadi di Pekanbaru dan sekitarnya.

Ia memprediksi suhu udara tak begitu terik mencapai 32 derajat celcius.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Kampar, dan Kepulauan Meranti pada sore atau malam dan dini hari," kata Ibnu.

Sementara itu prakiraan tinggi gelombang laut berkisar antara 0,5 meter (tenang). Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hingga siang hari di sebagian besar wilayah Kepulauan Riau (Kepri).

Tetapi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal menyikapi dengan cuaca ekstrem pihaknya terpaksa membuka 5 pintu pelimpahan PLTA Koto Panjang yang harus dibuka.

BPBD Riau menilai saat ini status awas!.

Pemerintah Provinsi Riau pun telah mengimbau kepada masyarakat yang ada di aliran Sungai Kampar, agar tetap waspada terhadap kondisi air sungai yang tiba-tiba naik.

Kondisi ini akibat dibukanya 5 pintu pelimpahan air waduk (spilway gate) oleh PLN, di PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar.

Pihak PLTA Koto Panjang telah membuka spilway gate 5x70 cetimeter.

Pada hari Selasa 19 Desember 2023 kemarin, pintu pelimpahan kembali ditambah 5 pintu x 40 centimeter.

Maka total spilway gate yang dibuka, kini mencapai 5x110 centrimeter, sehingga bisa mengakibatkan air Sungai Kampar meluap.

“Pihak PLTA Koto Panjang kembali membuka spilway gate yang mencapai 5x110 centimeter, dan ini sudah masuk dalam status awas," jelas M Edy Afrizal.

"Kondisi ini tentunya akan semakin membuat debit air di sungai Kampar akan semakin meningkat dan bisa menyebabkan luapan air di Sungai Kampar,” imbuh Edy.

Edy mengimbau kepada masyarakat di daerah aliran Sungai di Kabupaten Kampar hingga ke Kabupaten Pelalawan untuk waspada jika tiba-tiba air sungai meluap.

"Apalagi saat ini curah hujan di Riau masih tinggi, termasuk dari Sumbar,” ucap Edy.

Dijelaskan dia,  curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Riau, menyebabkan beberapa daerah dilanda banjir. Seperti Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Inhil, Rohil, Rohul, Kampar, termasuk Pekanbaru.

BPBD Riau telah mengirimkan logistik ke daerah terdampak banjir, dan membantu masyarakat yang mengungsi ke daerah yang aman dari banjir di Pelalawan.

“Kami sudah mengirimkan logistik seperti selimut, kain sarung, makanan, minyak sarden dan bahan pokok lainnya. Banjir mungkin akan semakin meningkat setelah dibukanya spilway gate. Kabupaten Kota yang dilanda banjir juga belum ada yang menetapkan status siaga,” sebutnya. (*)

Tags : cuaca ekstrem, hujan lebat dan angin kencang, riau, bpbd buka 5 pintu pelimpahan plta, plta koto panjang, bpbd himbau waspada cuaca ekstrem, News ,