Indragiri Hulu   2021/11/05 14:47 WIB

Sungai Indragiri Meluap, Buat 'Badan Jalan dan Permukiman Tergenang Air'

Sungai Indragiri Meluap, Buat 'Badan Jalan dan Permukiman Tergenang Air'
Sungai Cenaku Indragiri Hulu meluap.

INDRAGIRI HULU - Kini banjir mulai terlihat diperparah meluapnya air sungai di sejumlah desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Adanya curah hujan yang tinggi dalam dalam sepekan terakhir luapan air yang berasal dari Sungai Indragiri semakin tinggi menggenangi jalan bahkan mungkin pemukiman penduduk.

Hujan yang terus turun dengan indtensitas yang tinggi membuat sungai Indragiri meluap, alhasil sejumlah rumah warga pun terendam banjir.

Meluapnya air Sungai Kuantan Indragiri mengakibatkan jembatan tergenang banjir dan rumah warga terendam banjir di Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Kepala Desa [Kades] Desa Anak Talang, Rohman mengakui rumah penduduk mulai digenangi air.

"Ada juga jembatan diterjang banjir dan jembatan di desa perlu penanganan cepat karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk menuju pusat Desa Anak Talang," katanya, Jumat (5/11).

Salah satu jembatan di Inhu tergenang banjir.

Menurutnya, kedalaman air lebih kurang 1 meter, kondisi air hingga pagi ini dengan ketinggian 1 meter.

"Kita berharap Pemkab Inhu dapat segera melakukan perbaikan jembatan, karena jembatan itu adalah satu-satunya akses untuk masyarakat desa anak talang," sebutnya.

"Jembatan lebih kurang sepanjang 65 meter di desa sudah tidak dapat dilalui oleh kendaraan, karena sepanjang lebih kurang 20 meter terkikis air dan sudah putus." 

Banjir ini diakibatkan tingginya curah hujan di Kabupaten Indragiri Hulu, juga membuat rumah warga dan fasilitas umum lainnya di Desa Punti Kayu Kecamatan Batang Peranap ikut terendam.

Camat Batang Peranap, Watno juga mengaku, jalan Pemda di Desa Punti Kayu, Jalan PT Indriplant arah ke Serangge Pabrik dan jembatan Desa Peladangan terendam banjir. Selain itu dua rumah warga juga turut terendam.

"Keluarga yang rumahnya terendam untuk sementara ini mengungsi di rumah familinya," terang .

Banjir terjadi menurutnya, selain karena hujan, juga karena kiriman dari Taluk Kuantan. "Kita himbau kepada seluruh masyarakat di pinggiran DAS untuk waspada dan hati-hati," imbau camat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau terus lakukan pememantauan dengan adanya curah hujan yang sudah tinggi di beberapa wilayah Riau.

"Kita khawatir curah hujan tinggi membuat air sungai semakin meluap," kata Kepala BPBD Riau Edi Afrizal pada media, Kamis (4/11).

Edi juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) setempat. Sementara, diketahui sejumlah titik di Kecamatan Peranap dan Kelayang mulai tergenang banjir.

Warga mulai kesulitan melakukan aktivitas. 

Menurutnya, peningkatan ketinggian air permukaan Sungai Indragiri, tercatat hingga sore ini setinggi 5,62 cm dari sebelumnya yang hanya 5,28 cm. "Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Kalaksanya dan mereka segera turun ke lapangan," ungkap Edi.

BPBD Riau sendiri, sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan personil termasuk berbagai kebutuhan peralatan, jika dibutuhkan.

"Kitabdari BPBD Riau tentu sudah akan menyiapkan. Apakah personil atau kebutuhan peralatan. Makanya kita terus berkoordinasi, jika dibutuhkan, kami siap membantu," papar Edi lagi. (*)

Tags : Banjir Mulai Kepung Inhu, Sungai Indragiri Meluap,