News   2021/07/15 16:18 WIB

Kondisi Riau Mengkhawatirkan, Satgas Covid-19 Siapkan 60 Ambulans Antar-Jemput Pasien Isolasi Mandiri

Kondisi Riau Mengkhawatirkan, Satgas Covid-19 Siapkan 60 Ambulans Antar-Jemput Pasien Isolasi Mandiri

PEKANBARU - Kondisi Riau kini sangat mengkhawatirkan, penyebaran virus Covid-19 terus membuat pertambahan kasus positif hingga hari Rabu 14 Juli 2021 menjadi 978 orang.

Satgas Covid-19 Siapkan 60 unit ambulans dari seluruh jajaran rumah sakit dan puskesmas untuk menjemput masyarakat yang terpapar covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Setidaknya ada 455 orang yang akan dijemput untuk ditempatkan di tempat isolasi yang disediakan oleh pemerintah. Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan, ini dilakukan agar para masyarakat yang menjalani isolasi mandiri dapat diberikan pelayanan serius untuk mempercepat pemulihan. 

"Pemerintah daerah Ingin memberikan pelayanan yang lebih baik. Kita ingin secara serentak, kita jemput (masyarakat yang menjalani isolasi mandiri) supaya mereka bisa mendapatkan perawatan yang jauh lebih baik," kata Edy.

Dia mengatakan, nantinya masyarakat yang terpapar covid-19 itu akan ditempatkan di tempat isolasi yang disediakan. "60 ambulans nanti akan menjemput saudara-saudara kita yang menjalani isolasi mandiri. Kita menyiapkan tempat isolasi. Beberapa gedung olahraga juga kita siapkan untuk tempat isolasi apabila nanti lokasi yang sudah ada tidak cukup," tambahnya. 

Sementara Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya juga terus berupaya untuk menekan angka penyebaran covid-19. Ini dilakukan dengan membatasi kegiatan masyarakat dalam pemberlakuan PPKM. "Kita selalu menjaga semangat ini jangan kendur. Tugas yang cukup panjang ini akan kita gelorakan terus. Saya dengan dukungan dari pemerintah daerah, itu kami bergembira dalam bertugas. Ini tentu bekal bagi kami untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya," katanya. 

Agung mengatakan, pihaknya menerjunkan 220 personel untuk mengawal kegiatan penjemputan masyarakat yang menjalani isolasi mandiri tersebut. "Kami menerjunkan 220 personel. Itu termasuk yang ada di lokasi masyarakat yang terpapar, untuk melakukan edukasi, kemudian yang mengawal, kemudian yang di lokasi isolasi yang disediakan pemerintah agar semuanya berjalan dengan baik," terang Agung. 

Pihaknya juga memastikan agar masyarakat yang menjalani isolasi mandiri mau dijemput ke tempat isolasi yang disediakan pemerintah dengan melakukan edukasi.

Kondisi Riau mengkhawatirkan

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir mengakui penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Riau semakin mengkhawatirkan, kasus positif bertambah 978 orang. Angka ini tertinggi selama pandemi di Bumi Lancang Kuning. "Kasus positif Covid-19 di Riau hari ini bertambah 978 orang, sedangkan pasien sembuh 471 orang," sebutnya.

Selain penambahan kasus positif Covid-19, angka kematian juga masih tinggi. Hari ini ada penambagan 16 orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Mimi mengatakan, total kasus positif Covid-19 di Riau saat ini 78.392 kasus, sembuh 70.143 orang, dan meninggal 2.099 orang. "Pasien yang menjalani isolasi mandiri 5.219 orang, dan dirawat di rumah sakit 931 orang," kata Mimi.

Lalu, suspek isolasi mandiri berjumlah 4.601 orang, isolasi di rumah sakit 184 orang, elesai isolasi berjumlah 93.694 orang, dan meninggal dunia 344 orang. Total suspek berjumlah 98.823 orang. Untuk spesimen diperiksa berjumlah 3.090 sampel dan jumlah diperiksa 2.612 orang. Warga Riau diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan selalu menjaga jarak meskipun sudah divaksin. (*)

Tags : Wabah Virus Corona, Kondisi Riau Mengkhawatirkan, Jumlah Pasien Isolasi Mandiri Bertambah ,